Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Kebijakan Presiden
RI Joko Widodo menutup impor bawang merah mendapatkan apresiasi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. Karena kata dia, harga bawang yang diproduksi petani Nusa Tenggara Barat, khususnya Kabupaten
Bima harganya jauh melonjak dari sebelumnya.
Akibatnya,
lanjut Bupati, secara nyata mempengaruhi peningkatan kesejahteraan petani
bawang merah.
“Kami
bersyukur kepada kebijakan Bapak Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul
Yasin Limpo sehingga harga bawang yang kami produksi melonjak dari harga
sebelumnya dan kesejahteraan petani bawang meningkat,” sebut Indah dalam panen
raya bawang merah bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Risa
Kecamatan Woha, Bima, Kamis (28/5/2020) kemarin.
Indah
menuturkan produksi petani Bima terus meningkat dan pemerintah daerah kabupaten
Bima dan seluruh petani berkomitmen menyukseskan produksi komoditi bawang,
padi, jagung dan komoditi yang menjadi unggulan yang ditanam petani Bima.
Menurutnya
peningkatan produksi petani Bima tidak lepas dari dukungan Kementan yang selalu
mensupport seluruh kegiatan pertanian.
“Oleh
karna itu dukungan dari Kementerian Pertanian dalam hal ini dari bapak bapak
para dirjen untuk keberlansungan petani kami dari bibit, pupuk maupun alsintan
sangat kami harapkan dan tentunya dukungan yang selama ini diberikan kepada
kami dan para petani kami ucapkan banyak terima kasih,” tukasnya.
Badan
Karantina Pertanian mencatat ekpsor komoditas bawang berasal dari petani di
Pulau Sumbawa melalui pelabuhan Badas, Poto Tano, Bima dan Sape tahun 2018
sebanyak 23,1 ribu ton, tahun 2019 produksi sebanyak 24,1 ribu ton dan tahun
2020 (hingga 26 Mei tahun 2020) sebanyak 1,3 ribu ton .
Sedangkan
untuk komoditas jagung berasal dari petani di Sumbawa, Bima dan Dompu dimana
produksi tahun 2018 sebanyak 478,1 ribu ton dan produksi tahun 2019 sebanyak
668,9 ribu ton.
Berdasarkan
data Early Warning System (EWS) bawang merah yang disesuaikan hitungannya
berdasarkan produksi rogol kering askip, prediksi Ditjen Hortikultura pada
bulan Mei-Agustus 2020 terdapat produksi sebanyak 348.343 ton sedangkan
kebutuhan sebesar 342.598 ton, sehingga surplus sebesar 5.745 ton.
Adapun
luas pertanaman bawang merah secara nasional selama periode Januari-Mei 2020
tercatat seluas 74.083 hektare (ha) dengan rincian bulan Januari seluas 17.472
ha, Februari seluas 14.739 ha, Maret seluas 14.278 ha, April seluas 14.088 ha
dan Mei seluas 13.506 ha.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Sirajuddin HI
COMMENTS