Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Kasus pembacokan terhadap dua pemuda Desa Talabiu Kecamatan Woha berbuntut panjang. Satu orang korban yakni Arif Rahman dinyatakan meninggal dunia setelah menderita luka bacok.
Baca: https://www.porosntb.com/2020/06/dua-remaja-dibacok-warga-talabiu-dan.html?m=1
Baca: https://www.porosntb.com/2020/06/dua-remaja-dibacok-warga-talabiu-dan.html?m=1
Kematian Arif memicu emosi warga Talabiu dan mencoba melakukan penyerangan ke Desa Padolo. Massa yang geram juga membakar rumah pelaku di Desa Padolo.
Pantauan wartawan, hingga berita ini ditulis, kondisi makin memanas. Jajaran kepolisian Kabupaten Bima langsung terjun ke lokasi menenangkan massa. Selain itu, Kapolres Bima juga tampak memadamkan api di rumah pelaku yang terbakar.
Sementara warga di Desa Padolo satu pun tidak berada di rumah mereka. Hanya aparat kepolisian yang tampak di desa tersebut.
Api di rumah pelaku masih terus terbakar karena beberapa gas yang ada di rumah tersebut terus meledak dan menjalar ke rumah warga lain. (*)
Penulis Edo
COMMENTS