Dibaca Normal
![]() |
Cabang Talabiu diblokir |
Bima, porosntb.com-Kerusuhan antara warga Desa Talabiu Kecamatan Woha dan Desa Padolo Kecamatan Palibelo makin meluas. Dari informasi yang dihimpun di lokasi, sejumlah rumah warga di Desa Padolo terbakar. Selain itu, akses di dua desa ditutup total, Sabtu, (20/6/20).
Di Desa Talabiu, akses jalan diblokir tepat di cabang desa setempat. Kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur alternatif demi mencegah konflik lanjutan. Sementara jalan di Desa Padolo juga ditutup.
Hal ini dilakukan agar pihak Kepolisian dan TNI bisa fokus mengamankan kedua desa. Namun, titik fokus pengamanan dipusatkan di Desa Padolo karena sejumlah warga setempat sudah meninggalkan rumah masing-masing. Kondisi ini dikhawatirkan membuat warga Talabiu leluasa masuk dan membakar rumah-rumah warga.
Bahkan, satu orang warga Talabiu yang membawa bahan bakar sempat diamankan jajaran kepolisian untuk mencegah banyaknya rumah yang terbakar.
Kapolres Bima, Camat Palibelo dan Camat Woha tampak di lokasi dan belum bisa memberikan pernyataan pers karena masih fokus menenangkan massa Talabiu yang sudah geram dan hendak menyerang ke Desa Padolo.
Hingga berita ini ditulis, konsentrasi massa masih terlihat di perbatasan kedua desa dan di cabang Talabiu. Sementara korban meninggal, Arif Rahman masih disemayamkan di rumah duka menunggu proses pemakaman siang ini. (*)
Penulis Edo
COMMENTS