Dibaca Normal
Dompu,
porosntb.com.- Belum genap seminggu masyarakat dibuat mulas perutnya, lantaran “mengkonsumsi”
warta kekejian seorang ayah asal Kabupaten Dompu yang tega menggauli anak
kandungnya sendiri yang masih di bawah umur, hingga nyaris tewas diamuk massaTanggal
2 Juni lalu.
Kini
kejadian serupa kembali terulang di daerah yang memiliki motto “Nggahi Rawi
Pahu” tersebut. Bahkan lebih keji lagi. Karena yang digauli oleh pelaku hanyalah
Balita usia 3 tahun yang merupakan darah dagingnya sendiri.
Laman
resmi Kepolisian RI, tribrata.com, melansir, pelaku beriisial MW (43) itu
merupakan warga Lingkungan Potu, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu,
NTB.
Ceritanya,
bayi malang tersebut tinggal bersama mertuanya di Lingkungan Ginte, Kelurahan
Kandai Dua, Kecamatan Woja.
Pelaku
yang pada Tanggal 2 Juni lalu berkunjung ke rumah mertuanya, Aisyah, dan
menginap sekamar dengan Balitanya.
Namun
bukannnya melepas kerinduan sebagaimana ayah yang normal meperlakukan “malaikat
kecilnya” saat jarang bertemu. Pelaku malah (maaf,red) melampiaskan birahi
kebinatangannya pada si Balita.
“Pada hari itu dia (MW) menginap dirumah dan
tidur satu kamar dengan anaknya. Kemudian sekitar pukul 03.00 Wita dini hari,
saya memang sempat terbangun karena mendengar anak itu menangis. Dan saya
menanyakan pada ayahnya kenapa dia menangis. Ayahnya menjawab, anaknya menangis
minta HP. Selang beberapa menit kemudian, saya mendengar suara desahan dari ayahnya
bersamaan pula anaknya menangis. Kemudian Pagi harinya ayahnya meninggalkan
rumah saya”, tutur Aisyah, menyadur tribrata.
Kekejian
Sang Ayah, lanjut Aisyah (43 Th) baru terungkap
sekitar pukul 07.00 Wita, saat ia hendak mencuci pipis si Balita. Saat itu Ia mengeluhkan
sakit pada bagian kewanitaannya, dan tidak mau dipakaikan celana.
Asiyahpun
lantas memeriksa bagian yang dikeluhkan Balita, dan menemukan adanya lecet
kemerahan serta cairan yang diduga bersumber dari ayahnya.
Mengetahui
hal tersebut, Aisyah langsung memberitahukan hal tersebut kepada suaminya. Dan
baru sempat dibawa ke Puskesmas Dompu barat untuk diperiksa. pada Kemudian pada
Kamis (04/06) sekitar pukul 20.00 wita.
Hasil
pemeriksaan medis, membenarkan adanya luka lecet tersebut. Pihak keluargapun
melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Dompu pada Pukul 21.00 wita.
Menindak
lanjuti laporan tersebut, Sat Reskrim
Polres Dompu yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Dompu, Iptu Ivan
Roland Cristofel, S.T.K., melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang
menguatkan hal tersebut.
“Dari
hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti yang ada di TKP, menguatkan bahwa luka
yang didapati oleh AM (korban)) adalah luka yang disebabkan oleh ulah dari MW
(ayah kandungnya),” ungkap Ivan.
Sehari
setelahnya, Jumat, (05/06) tim gabungan Jatanras Polres Dompu yang dipimpin
oleh Bripka Zainul Subhan langsung terjun menciduk pelaku yang saat itu berada
dirumah orang tuanya di Lingkungan Potu, Kelurahan Potu, Kecamatan Dompu.
“Dalam
pelaksanaan penangkapan terhadap terduga pelaku MW berjalan aman dan tidak ada
hambatan. Saat ini MW telah diamankan di Mapolres Dompu untuk diproses sesuai
hukum yang berlaku,” terang Ivan.
Sumber
: Tribrata
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS