Dibaca Normal
Sejumlah warga dibantu aparat kepolisian saat membersihkan rumah warga yang terbakar |
Bima, porosntb.com-Pasca kerusuhan antara warga Desa Talabiu Kecamatan Woha dan warga Desa Padolo Kecamatan Palibelo, Sabtu (20/6/20) kemarin, kini warga Padolo sudah mulai membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Kegiatan bakti sosial ini diinisiasi aparat kepolisian Polres Bima Kabupaten beserta TNI demi membantu para korban yang dilanda musibah.
Kehadiran Personel Polri dan TNI di tengah masyarakat disambut antusias oleh Kades dan warga Desa Padolo. Bahkan warga yang sebelumnya mengungsi karena takut akan kerusuhan, kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Beberapa warga tampak menyelamatkan beberapa barang berharga yang masih bisa digunakan. Meski pun, nyaris seluruh harta benda mereka ludes dilahap api. Tak ada yang bisa mereka katakan, para korban ini pasrah dengan keadaan.
Pembakaran dan kerusakan rumah warga Desa Padolo akibat kerusuhan antar warga mencapai 23 unit rumah warga termasuk kantor desa dan Polindes. Sebanyak 13 rumah mengalami rusak berat dan 10 lainnya rusak ringa dengan kondisi atap terbakar dan jendela pecah.
Pada kegiatan bakti sosial Minggu (21/6/20) pagi ini, jajaran Polres Bima turun dengan kekuatan penuh. Begitu juga dengan TNI dari Kodim 1608 Bima dan anggota Saka Wira Kartika, saling bergandeng tangan membantu para korban.
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo S. IK melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi menghimbau pada seluruh masyarakat Bima agar tidak terpengaruh dengan provokasi atau propaganda oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sehingga berdampak seperti kejadian yang menimpa warga kita di Desa Padolo. Kami mengajak warga yang masih berada di luar wilayahnya agar kembali ke rumah masing-masing karena situasi sudah aman dan kondusif," tegasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS