Dibaca Normal
![]() |
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifai, M.AP |
Bima,
porosntb.com.- Sebanyak 25 orang pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Kabupaten Bima termasuk penjual di Kantin Kantor menjalani rapid test Covid-19,
Selasa (21/7) pagi tadi.
Kepala
BKD setempat, Drs. Agus Salim, mengatakan, sedianya seluruh pegawai BKD
diharuskan melakukan rapid test. Namun yang hadir hanya 25 orang.
Rapid
test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bima tersebut, kata Agus, tindak
lanjut dari Contact Tracing setelah salah satu pegawainya yang berdomisili di
Kota Bima terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil test swab Senin
kemarin.
“Seharusnya
semuanya akan menjalani rapid test. Tapi yang hadir hanya 25 orang. Sebagian
tidak hadir karena menjalani isolasi mandiri di rumah,” ujarnya, saat ditemui
usai rapid test.
Sementara
itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan
Kabupaten Bima, Rifai, M.AP, menganjurkan agar pegawai BKD yang tidak
menjalani rapid test hari ini agar melakukannya di Kota Bima.
Terkait
sampel rapid test dari 25 orang tersebut tengah diperiksa oleh pihak Puskesmas
Woha, dan hasilnya sudah bisa diketahui Rabu besok.
“Mudah-mudahan
semuanya non-reaktif,” harap Rifai. “Kalaupun ada yang reaktif, nanti lebih
lanjut untuk memastikannya lewat test swab di RSU Sondosia. Untuk yang positif
akan langsung dirujuk ke RSUD Bima. Tapi mudah-mudahan tak ada yang positif,”
imbuhnya.
Rencananya,
Rabu besok kantor BKD akan disemprot menyeluruh dengan desinfektan dan sesuai
Protokol akan ditutup sementara selama sepekan atau lebih.
“Kantornya
yang ditutup. Bisa tujuh atau sepuluh hari, bahkan lebih. Kalau pegawainya,
akan bekerja lewat rumah,” papar Rifaid.
Sedikit
informasi, Pemerintah Provinsi NTB kemarin mengkonfirmasi pegawai BKD
berinisial FS (37) yang berdomisili di Penaraga Kota Bima bersama isterinya, SR
(38), yang bekerja sebagai salah seorang tenaga medis di Puskesmas Paruga Kota
Bima (riwayat kontak dengan pasien No. 1761, dan anaknya MAS (3), positif
Covid-19.
Ketiganya
tengah dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik.
Penulis
: Aden
Editor
: Aden
COMMENTS