Dibaca Normal
![]() |
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Belo Menggugat saat memblokir jalan di depan kantor Bupati Bima |
Bima, porosntb.com-Gelombang demonstrasi masih menerpa Kantor Bupati Bima. Kali ini giliran Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Belo Menggugat yang menggedor kantor pemerintah daerah tersebut, Selasa (7/7/20).
Massa aksi awalnya menyampaikan orasi di depan pagar kantor bupati mendesak agar ditemui Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri. Lantaran Bupati tak kunjung menemui massa aksi, membuat pendemo kecewa.
Akibatnya, massa aksi memblokir jalan dengan mobil komando sambil membakar keranda mayat di tengah ruas jalan poros Sumbawa-Bima di depan kantor bupati. Pemblokiran jalan dan pembakaran keranda mayat sebagai bentuk kekecewaan mereka karena tidak ditemui bupati. Para orator silih berganti menyampaikan orasi di tengah ruas jalan.
Kondisi ini mengganggu arus lalulintas di lokasi. Beruntung aparat kepolisian memberlakukan buka tutup jalan untuk mengantisipasi kemacetan panjang.
Koordinator Lapangan, Imam menyampaikan beberapa poin tuntutan mereka. Antara lain soal pengadaan mobil pendam di Kecamatan Belo. Penerangan lampu jalan di sepanjang jalan serta melanjutkan pengaspalan jalan raya.
Selain itu, beberapa tuntutan lain juga disampaikan seperti penetapan harga obat-obatan, memperketat pengawasan dunia pendidikan, serta meminta pembangunan tower dan jaringan Wi-Fi.
"Kami juga meminta transparansi anggaran kebakaran Desa Ngali, dan memasang poster APBD tahun 2020 di setiap titik keramaian," tandasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS