Dibaca Normal
 |
| Kapolda NTB dan Ketua STKIP Tamsis Bima saat membuka dialog di ruang VIP kampus setempat |
Bima, porosntb.com-Kampus STKIP Taman Siswa Bima kembali menjadi magnet pejabat tinggi negara. Kali ini, kampus merah tersebut menjadi tuan rumah agenda kunjungan kerja Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal, SIK. MH. Dalam kesempatan itu, Kapolda bersilaturahmi sekaligus berdialog dengan seluruh Perguruan Tinggi di Bima Raya dan Dompu, di aula VIP Kampus STKIP Tamsis, Sabtu (11/7/20).
Kegiatan ini menambah deretan panjang kampus tersebut menjadi magnet bagi para pejabat tinggi negara. Bahkan sekelas menteri sudah pernah mampir memberikan materi dan dialog di kampus pendidikan kebanggaan Kabupaten Bima tersebut.
Selain Kapolda pada kegiatan ini turut dihadiri Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo, S.I.K, Dir Intel Kam Polda NTB Kombes Pol Drs. Susilo, Ragayu Iriyanto, Dir Reskrimsus Polda NTB Kombes Pol I.G.P Ekawana, S.I.K , Dir Resnarkoba Polda NTB Kombes Pol Helmi, K.P.R, S.I.K , Dir Lantas Polda NTB Kombes Noviar, S.I.K , Kabid Keu Polda NTB AKBP Taharuddin, S.E , Kapolres Bima AKBP Gunawan Try Hatmoyo, S.I.K, Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.I.K, SH, serta seluruh Ketua Perguruan Tinggi Swasta di Bima Raya.
Ketua STKIP Tamsis Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi menyampaikan selamat datang kepada Kapolda NTB beserta rombongan. Selain itu, Doktor Ibnu juga menyampaikan ucapan terimakasih karena sudah meluangkan waktu dan kesempatan bertatap muka langsung dengan seluruh Ketua Perguruan Tinggi Swasta di Bima.
"Semoga pertemuan dan dialog ini menjadi awal bagi kemitraan kepolisian dengan Perguruan Tinggi. Khususnya dalam menciptakan kamtibmas di wilayah Bima," ujar Dr Ibnu sembari membuka dialog.
 |
| Kapolda NTB bersama Ketua STKIP Tamsis Bima saat diskusi ringan usai kegiatan |
Sebelum menyampaikan pandangannya, Kapolda NTB memberikan kesempatan kepada perwakilan seluruh Ketua Perguruan Tinggi untuk menyampaikan beberapa persoalan sebagai dasar pembahasan dialog.
Seperti yang disampaikan Ketua STKIP Bima, Dr. H. Amran Amir, M.Pd menegaskan jika Perguruan tinggi sudah banyak membangun perubahan khususnya di Kota dan Kabupaten Bima.
"Untuk ke depan, bagaimana cara kita untuk melakukan kolaborasi untuk bekerjasama dengan pihak Kepolisian dalam hal menjamin Kamtibmas di wilayah Bima secara keseluruhan," ujarnya.
Perwakilan IAI Muhammadiyah Bima, Dr. Ihlas, SPdI, MPd mengapresiasi program Kapolda NTB dalam melaksanakan silaturrahmi tersebut karena akan membawa perubahan di wilayah Bima ke depan.
"Kami memiliki program pengabdian masyarakat, bagaimana masyarakat diberikan satu model aman dalam segala bentuk tindak kriminalitas," katanya.
Menurut dia, Program Kampung Sehat yang digagas Polda NTB bisa dijadikan sebagai model/contoh kerjasama antara pihak Kepolisian dan Perguruan tinggi maupun masyarakat.
Sementara Drs. Mukhlis Ishaka, M.Ap menyampaikan, jika Narkoba sudah masuk kampus. Contohnya beberapa tahun lalu mahasiswanya sudah terjaring kasus narkoba. Untuk itu dia mengharapkan kepada pihak Kepolisian untuk begaimana memberikan pemahaman terhadap Mahasiswa terkait narkoba maupun hal-hal yang mengarah pada tindak kriminal lainnya.
"Mengharapkan kepada pihak Kepolisian juga untuk melakukan giat sosialisasi ke seluruh Kampus yang ada di Kota maupun Kabupaten Bima untuk memberikan pemahaman hukum kepada Mahasiswa," harapnya.
Kemudian perwakilan STIH Muhammadiyah Bima Dr Ridwan SH MH menyampaikan, pertumbuhan perekonomian di Bima tidak berjalan dengan baik. Mahasiswa lebih banyak melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran pendidikan yang ada, lebih memfokuskan ke giat yang merugikan.
"Dalam 2 tahun ini, banyak mahasiswa yang terjerat kasus tindak pidana contoh kecilnya adalah Narkoba. Antusiasme masyarakat di Bima tentang pendidikan sangat tinggi.
Dia juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kapolda NTB atas kehadirannya di Bima dan bertemu pimpinan Perguruan Tinggi.
"Hukum benar-benar bersentuhan dengan urat nadi, langkah awal kapolda NTB sangat bagus. Di STIH Muhammadyah Bima 40 persen mahasiswa itu dari kepolisian. Harapan kami mohon bisa diatensi kasus-kasus narkoba serta kasus kejahatan anak. Kasus pembunuhan di Bima banyak dipicu oleh masalah lahan tanah," tegasnaya.
Sementara Ketua STIE Bima, Firdaus, ST.,MM menyampaikan jika pihaknya lebih terfokus pada kontribusi sektor investasi supaya membantu perkembangan ekonomi. Karena investasi di Bima masih dikategorikan sangat rendah.
"Kami mengharapkan keamanan dari pihak Kepolisian untuk menjamin para investor yang masuk di wilayah Bima Kota maupun Bima Kabupaten. Jika ada indikasi pemakai narkoba di kampus kami, pihak kampus langsung melakukan pembinaan untuk mengubah pola pikir dalam melakukan tindakan yang merugikan seperti itu. Harapan untuk Kapolda NTB agar bisa memberikan rasa aman dan damai khususnya di wilayah Bima secara keseluruhan," ujarnya.
Perwakilan STIKES Yahya Bima Ns Zulkarnaen M.Kep menyampaikan masalah narkoba dan bagaimana konsep penanganannya yang diklaim sudah dimiliki di kampus tersebut.
"Kami memiliki aspek pencegahan yaitu, pelaksanaan pendidikan untuk memberikan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang ada di desa untuk secara langsung dalam melakukan sosialisasi. Pihak Kepolisian juga masih minim dalam melakukan pengawalan dalam kegiatan kesehatan di wilayah Bima. Kami mengharapkan dalam kegiatan kesehatan pihak Kepolisian bisa mendampingi dalam hal pengawalan maupun pengamanan," terangnya.
 |
| Kapolda NTB foto bersama civitas akademika STKIP Tamsis Bima |
Ketua Yayasan STKIP Tamsis Drs H. Sudirman MSi juga ikut mengapresiasi kegiatan silaturahmi Kapolda NTB di kampus setempat. Menurutnya, ini adalah sejarah terbaik. Pada kesempatan itu, dia mengharapkan kepada pihak Kepolisian untuk bisa menempatkan personil di depan Kampus STKIP Taman Siswa dalam menjamin keamanan untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang mengarah pada gangguan Kamtibmas.
Menanggapi semua masukan tersebut, Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal SIK MH menyampaikan agar pimpinan Perguruan Tinggi di Bima Raya untuk tidak memberikan pandangan secara teori saja. Kapolda mengajak berkerja sama secara langsung dalam penanganan permasalahan yang terjadi di eilayah Bima dan Dompu.
"Bima adalah orang-orang yang terpilih untuk menjadi akademik di seluruh wilayah Indonesia dan saya sangat mengapresiasi atas prestasi yang dimiliki oleh masyarakat Bima. Bahwa ketika pengelolaan seluruh aspek sosial, maka keamanan akan meningkat dan menguat, institusi Polri bisa menjamin keamanan masyarakat di wilayah Bima maupun Dompu," tegasnya.
Program Kampung Sehat yang digodok untuk memberikan rasa harmonis terhadap masyarakat untuk selalu menjalin mitra dengan pihak Kepolisian dan bekerja sama dalam menjamin stabilitas Kamtibmas di Wilayah Bima maupun Dompu.
"Terkait dengan Narkoba di wilayah Bima Dompu, kita tidak bisa menyalahkan satu pihak. Karena narkoba adalah musuh bersama, maka pihak Kepolisian terus melakukan upaya-upaya pencegahan secara bertahap dengan tujuan memberantas para pelaku pengedar maupun penjual narkoba," tuturnya.
Terkait dengan investasi di wilayah Bima, pihaknya akan menjamin keamanan untuk para investor yang masuk dan untuk mendatangkan investor di Bima harus dilakukan koordinasi dan musyawarah secara bersama.
"Kepolisian adalah cerminan dari sikap masyarakat, setiap permalasahan yang terjadi pihak Kepolsian yang terdepan dalam melakukan tindakan dan pencegahan agar terjamin keamanan di tengah-tengah masyarakat. Saya sangat setuju dengan De Radikalisasi yang bersifat ilmiah, rukun bersama dan maju bersama dalam penanganan de radikalisasi di wilayah Bima," tegas jenderal bintang dua ini.
Terakhir terkait dengan penanganan Covid-19 di wilayah Bima, Polda NTB sangat mengapresiasi penanganan di Bima yang sangat cepat. Ini adalah tanda bahkan semua pihak yang ada di Kota dan Kabupaten Bima bisa bekerja sama dalam penanganan pandemi di wilayah Kota dan Kabupaten Bima.
"Untuk Judi Sabung ayam kami akan atensi betul, kami akan memberikan tindakan tegas terhadap para pelaku judi bahkan kami akan menghilangkan judi sabung ayam maupun penjual Miras di wilayah NTB karena itu salah satu pemicu terjadinya tindak kriminal yang mengganggu kamtibmas," tandasnya.
Di akhir kegiatan dilakukan Penyerahan Cendra Mata dari perguruan Tinggi Bima yang diwakili oleh Ketua STKIP Tamsis Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman MSi untuk Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, S.I.K, MH. (*)
Penulis Edo
COMMENTS