Dibaca Normal
 |
| Ketua STKIP Tamsis, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi didampingi Pimpinan Al Wildan International school saat mengukuhkan wisudawan terbaik |
Bima, porosntb.com-Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali menggelar rapat senat terbuka Wisuda angkatan XIV tahun 2020. Sebanyak 473 wisudawan/wisudawati dikukuhkan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (10-11/10/2020) di auditorium Sudirman.
Wisuda tahun ini mencatatkan sejarah baru karena dilaksanakan selama dua hari. Yang menarik dalam wisuda kali ini, sejumlah wisudawan yang baru saja dikukuhkan itu langsung mendapat tawaran menggiurkan. Rupanya, para lulusan STKIP Tamsis telah diminati okeh sekolah islam bertaraf internasional Al Wildan international School.
Hal ini disampaikan langsung Presiden Direktur Al-Wildan International Islamic School, Dr Abdurrahim Al Basyir, M.Pd pada saat menghadiri prosesi wisuda STKIP Tamsis sekaligus menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Manusia yang Menang di Masa Depan".
Pimpinan sekolah islam berskala internasional itu langsung memberi peluang bagi sejumlah lulusan untuk segera melamar menjadi tenaga pendidik di sekolahnya.
"Pada kesempatan ini saya mengajak wisudawan dan wisudawati untuk melamar ke sekolah kami," ujarnya saat menyampaikan orasi ilmiah.
Menurut pria berdarah Parado-Bima ini, di sekolahnya para siswa berasal dari 17 negara. Seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Korea, Rusia, Australia, Amerika, Swedia dan lain-lain. Dalam momentum tersebut, para wisudawan diberikan penghargaan khusus agar bisa bergabung dengan sekolahnya.
"Tunjukan kualitas kalian karena kami memiliki guru dan pegawai lebih kurang 700 orang dari berbagai negara. Timur Tengah sebanyak 30 orang, dari Chicago Amerika Serikat, Australia dan lain-lain ada 10 orang dan guru tamatan luar negeri sebanyak 90 orang. Selebihnya adalah guru dalam negeri yang sangat excellent dan saya berharap anda (Wisudawan) bisa bergabung dengan kami," ujarnya, disambut riuh tepuk tangan undangan dan wisudawan wisudawati.
 |
| Presiden Direktur Al Wildan International school Dr Abdurrahim saat menyampaikan orasi ilmiah |
Kehadiran orang nomor satu di Wildan International School ini juga sebagai komitmen kampus setempat dalam menjalin kerjasama ke arah yang ebih serius. Karena sebelumnya, ketua STKIP Tamsis sudah mengunjungi sekolah Al Wildan (Leader Wisiting), begitu juga sebaliknya.
Hal ini membuat hubungan kedua petinggi pendidikan tersebut semakin harmonis dan besar kemungkinan para lulusan STKIP Tamsis akan diserap sebagai tenaga pendidik di sekolah islam yang sudah memiliki beberapa cabang di Jabodetabek tersebut.
Sementara Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si menyampaikan pidato berjudul Sarjana Beradab yang Inovatif dan Tangguh di Era Covid-19.
Dikatakan, STKIP Taman Siswa merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Bima Provinsi NTB yang berdiri pada tahun 2007. Pada awalnya terdiri dari lima program studi kependidikan yaitu Prodi Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek).
Untuk mendukung pendirian lima program studi tersebut juga didirikan 12 lokal gedung kuliah dan kantor di atas tanah 17 are yang menjadi awal dari proses Tri Dharma STKIP Taman Siswa Bima.
Dikatakannya, sejalan perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta tantangan global yang menuntut persaingan yang ketat, pada tahun 2013 STKIP Taman Siswa Bima menambah dua program studi baru yaitu program studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
“Pendirian program studi baru tersebut untuk memenuhi minat masyarakat serta kebutuhan dunia pendidikan di NTB khususnya percepatan akses serta pemerataan disegala bidang termasuk dalam bidang pendidikan dan pengajaran,” katanya.
Lima program studi di STKIP Taman Siswa Bima telah terakreditasi B. memasuki 13 tahun berdiri, STKIP Taman Siswa Bima tetap konsisten pada visi pendidikan untuk peradaban. Visi tersebut telah diimplementasikan secara menyeluruh pada tri dharma STKIP Taman Siswa Bima, yang mana beradab adalah kata kunci implementasi pendidikan yang selama ini dilaksanakan.
Dijelaskan Ibnu, BERADAB selain merupakan kata sifat yang menggambarkan moralitas dan karakter yang tinggi, juga merupakan akronim dari berani, energik, rasional, aktual, dialogis, amanah dan berkarakter. Akronim BERADAB tersebut terpatri di dalam visi dan misi yang terkonsep dan diimplementasi dalam tri dharma, sehingga lulusan STKIP Taman Siswa Bima telah disiapkan menjadi sarjana yang tangguh dan berkarakter dalam menghadapi tantangan global, di mana adab menjadi pondasi utama kompetensi lulusan yang dihasilkan, selain kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengacu pada masa depan.
Ibnu menyebut, pada momentum wisuda angkatan XIV, STKIP Taman Siswa Bima telah meraih lima capaian luar biasa bagi perkembangan setempat, yakni STKIP Taman Siswa Bima konsisten menjalankan visi education for civilitation yaitu dengan banyaknya kerja sama membangun karakter beradab bagi civitas akademika, antara lain dengan mendatangkan ustadz Zundy Al Mahyi lulusan Universitas Madinah, kemudian mendatangkan dan bekerja sama dengan Al Wildan International Islamic School Jakarta yang merupakan sekolah islam bertaraf internasional.
“STKIP Taman Siswa Bima dari tahun ke tahun mengalami peningkatan jumlah lulusan tepat waktu, di mana tahun 2020 ini 98 persen wisudawan /wisudawati adalah lulus tepat waktu 8 semester. Ini membuktikan manajemen tata kelola di STKIP Taman Siswa Bima selalu memenuhi standar mutu nasional yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud,” ujarnya.
 |
| Ketua STKIP Tamsis bersama Pimpinan Al Wildan International school dan PJS Bupati Bima didampingi Ketua dan Pembina Yayasan |
Selain itu berdasarkan tracer studi yang dilakukan oleh STKIP Taman Siswa Bima tahun 2020, 85 persen alumni terserap di dunia kerja, baik sebagai guru, dunia perbankan maupun bidang lain.
“Pada dua tahun terakhir ini alumni STKIP Taman Siswa Bima banyak yang lulus menjadi PNS, baik di Bima dan NTB maupun di luar provinsi NTB,” katanya.
Dijelaskan juga, pada tahun 2020, STKIP Taman Siswa Bima memiliki empat doktor baru lulusan sejumlah kampus ternama di Indonesia, yang mana empat doktor yaitu Dr Syarifudin, M.Pd, Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd. AIFO, Dr Khairul Amar, M.Or dan Dr Irfan, M.Or.
“Dengan adanya tambahan empat doktor tersebut semakin menguatkan kualitas sumber daya manusia STKIP Taman Siswa Bima untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ujarnya.
Ibnu mengatakan, suatu kebanggaan bagi STKIP Taman Siswa Bima, karena lima dari tujuh program studi sudah memperoleh akreditasi B atau baik sekali. Hal itu menandakan bahwa kualitas pelaksanaan tri dharma makin hari semakin meningkat. Meningkatnya kualitas tersebut semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang dibuktikan meningkatnya jumlah mahasiswa baru pada tahun 2020. Selain itu, mahasiswa baru juga diseleksi berdasarkan prestasi akademik maupun nonakademik seperti hafidz dan prestasi lain.
Ibnu memaparkan, sejalan dengan peningkatan kesadaran literasi dan kualitas literasi di Bima, STKIP Taman Siswa Bima dua tahun terakhir konsisten melaksanakan KKN PPL terpadu dengan kegiatan utama literasi.
Tidak kurang lebih dari 5000 anak telah menjadi sasaran kegiatan literasi mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima yang melaksanakan KKN PPL terpadu.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena ikut secara langsung menggaungkan sadar literasi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu STKIP Taman Siswa Bima menjadi pelopor gerakan medsos positif melalui Diskusi Virtual pada FB dan chanel Youtube Taman Siswa Bima melalui Bidang Humas,” katanya.
Kegiatan tersebut merupakan sumbangsih pemikiran dan ide bagi adanya informasi-informasi positif di media sosial di tengah banyaknya isu hoaks saat ini.
Dalam kegiatan wisuda tahun ini dilaksanakan dengan menerapkan protokoler COVID-19. Prosesi wisuda juga disiarkan secara online melalui media sosial resmi Youtube STKIP Taman Siswa Bima, zoom dan official facebook STKIP Taman Siswa Bima.
Hal tersebut untuk memenuhi keinginan keluarga yang tidak bisa hadir karena pembatasan jumlah pengunjung saat wisuda berlangsung.
Pada wisuda hari pertama yang juga dihadiri Pjs Bupati Bima, Ir. Husni Thamrin, MSi tersebut sebanyak 240 wisudawan dari Prodi PGSD dikukuhkan. Sementara di hari kedua Pendidikan Fisika sebanyak 11 wisudawan, Pendidikan Matematika (9), Pendidikan Sejarah 16 wisudawan, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi 90 wisudawan, Pendidikan Bahasa Inggris 44 wisudawan dan Pendidikan Teknologi Informasi 63 wisudawan.
Selain itu, juga dikukuhkan wisudawan dan wisudawati terbaik dari setiap program studi yaitu Edi Irawan, Firdaus, Suri Dewi (Pendidikan Fisika), Nurwahidah, Khairunnisa, Nila Muftiha (Pendidikan Matematika), Ade Fathul Anam Putra, Sri Wahyuningsih, Susanti (Pendidikan Sejarah), Adam Hanafi, Burhanuddin, Abdul Rajak (Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi), Reynaldi Saputra, Nut Fitri Ayu Cahyani, Hanifatullah Ashfahani (Pendidikan Bahasa Inggris), Aminah, Suci Rahmawati Putri, Ardi Yanto (Pendidikan Teknologi Informasi), Faridah, Nursi, Bunga Arini, Siti Sarafiah, Sarifudin, Opik Darmawan, Edirman (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). (*)
Penulis Edo
COMMENTS