![]() |
Personil Unit Patmor Sat Sabhara Polres Bima Kota, Bripda Muh. Hery Sanjaya yang mengalami luka serius di kepala saat ditangani anggota medis |
Kota Bima, porosntb.com.- Kasus penusukan yang menewaskan Fandi Ardiansyah berbuntut pada upaya pengrusakan terhadap rumah terduga pelaku, IM, Minggu (1/11) sekitar Pukul 10.34 Wita.
Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.I.K.,
melalui Kasubag Humas, Ipda Ridwan, menyampaikan, usai pemakaman korban di TPU
Paruga, pihak keluarga korban dan pemuda setempat yang tidak terima dengan
kejadian tersebut mendatangi rumah terduga pelaku di RT 004 RW 002 lingkungan
Paruga dan langsung melakukan pengrusakan terhadap rumah terduga pelaku.
Baca : Diduga Dendam Lama, Seorang Pemuda Dihabisi Temannya Sendiri
Personil Polsek Rasanae Barat dan Unit Patmor Sat Sabhara
Polres Bima Kota yang tiba di lokasi kejadian sekitar Pukul 10:36 Wita, berusaha
menghalau aksi warga dengan menghimbau untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksinya.
Sayangnya, warga tidak mengindahkannya. Aksi pelemparan terus
berlangsung hingga menyebabkan seorang personil Polsek Rasanae Barat, Aipda Sri
Yenny Rahmah dan personil Unit Patmor Sat Sabhara Polres Bima Kota, Bripda Muh.
Hery Sanjaya mengalami luka akibat terkena lemparan batu saat melakukan
pengamanan dan berupaya menghalau warga.
“Aipda Sri Yenny Rahmah mengalami Luka bocor di bagian antara
kedua alis dan dilarikan ke RSUD Kota Bima. Sedangkan Bripda Muh. Hery Sanjaya mengalami
luka Robek di bagian Kepala sebelah Kiri dan dilarikan ke PKM Paruga,” urainya.
Kapolres berharap, keluarga korban dan warga lainnya
mempercayakan sepenuhnya kasus yang menewaskan korban kepada pihak kepolisian.
Penulis : Teddy Kuswara
x
COMMENTS