Bima, porosntb.com.- Polres Bima Kabupaten menggelar kegiatan
simulasi pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehat dalam tahapan
pencoblosan Pilkada Kabupaten Bima Tahun 2020 yang dijadwalkan pada Tanggal 9
Desember mendatang.
Simulasi yang dihelat di Lapangan apel Polres Bima, Kamis (26/11)
pagi tadi yang dimulai Pukul 09.30 Witaitu ikut dihadiri dan disaksikan oleh Kapolres
Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, SIK beserta PJU setempat, Kapolres Bima Kota,
AKBP Haryo Tejo Wicaksono, SIK, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa
Kamal, Ketua KPU Kabupaten Bima, Imran, S.Pdi. SH, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima,
Abdullah, SH, Pasi Ops Pol PP Kabupaten Bima, Sahrul, S.Sos, Danramil Jajaran Kodim 1608 Bima, Para
Kapolsek Jajaran Polres Bima dan Polres Bima Kota yang masuk wilayah
Pemerintahan Kab Bima, seperti Kecamatan Wawo, Ambalawi, Wera, Sape, Lambu dan
Langgudu, Para Kanit Binmas dan Kanit
Intel Kam Polsek Jajaran Polres Bima dan Bima Kota, serta Babinsa jajaran Kodim
1608 Bima.
Dalam arahannya, Kapolres Bima menyampaikan, bahwa situasi pengamanan TPS dalam pilkada Kabupaten Bima Tahun 2020 berbeda dengan pengamanan TPS sebelumnya. Karena saat ini dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada petugas
pengamanan TPS serta mengharapkan agar para Kapolsek dan Danramil dapat
mensosialisasikan kepada personil yang bertugas di TPS,” urai Kapolres dengan
menambahkan penjelasan beberapa aspek yang harus dilakukan oleh petugas
pengamanan di TPS.
Momentum yang sama, Ketua KPU, Imran, menyampaikan apresiasinya
atas pelaksanaan simulasi pengamanan TPS tersebut.
Ia memaparkan terkait tugas KPPS yang harus dilaksanakan
sebelum pencoblosan surat suara yang rencanannya akan dimulai pada pukul 07.00 hingga
12.00 Wita nantinya.
Guna mencegah adanya klaster baru Covid-19, ia menjelaskan,
untuk pemilih yang suhu badannya di atas 37,3 °C akan diarahkan ke bilik khusus
untuk mencoblos.
“Setelah semua proses selesai kotak suara digeser kembali ke PPK untuk dilakukan rekapitulasi tingkat PPK yang dikawal oleh petugas pengamanan TPS,” tutup Imran.
Sementara itu Ketua Bawaslu, Abdullah, menekankan beberapa
hal. Pertama, agar dalam proses pencoblosan harus dipastikan tidak berkerumun.
Kedua, pemilih tidak boleh membawa Handphone di bilik suara. Ketiga, apabila
ada pemilih yang memaksakan untuk mencoblos sebelum waktunya, KPPS harus berkoordinasi
dengan petugas pengamanan TPS untuk mengamankan situasi.
Sementara itu, guna mengantisipasi kerawanan saat pergeseran
peti suara usai proses pencoblosan, Kapolres Bima Kota, menekankan kepada para
kapolsek agar memastikan tempat penyimpanan logistik pemilu, memastikan petugas
pengamanan TPS untuk mengawal seluruh proses pencoblosan.
“Petugas jaga TPS tidak diperbolehkan masuk dalam TPS kecuali atas permintaan KPPS, dan agar membantu petugas TPS untuk melakukan pengecekan protokol kesehatan di TPS,” ujarnya.
Untuk peran TNI, Dandim 1608 Bima meminta kepada para
Danramil dan Kapolsek apabila ada hal yang perlu di pertanyakan agar langsung
ditanyakan kepada pihak penyelenggara yaitu ketua KPU dan Bawaslu.
Dandim juga ikut menekankan, tidak ada toleransi waktu untuk
pemilih yang datang tidak sesuai waktu dalam undangan, serta meminta anggotanya
untuk mendukung pihak penyelenggara dalam mensosialisasikan waktu pencoblosan
yang tertera dalam undangan dan mengajak petugas pengamanan TPS tetap
menghimbau kepada para pemilih untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk
mencegah penyebaran covid 19.
“Para Danramil dan Kapolsek agar melakukan pengecekan untuk
keamanan tempat penyimpanan logistik pemilu,” tegas Dandim.
Selesai penyampaian para pejabat, kemudian simulasi dilaksanakan menggunakan standard Protokol Kesehatan.
Mulai dari Pengawalan Kotak dan Surat suara oleh KPPS, dengan
dikawal oleh petugas PAM, baik dari Polri, TNI dan petugas linmas hingga selesai
penghitungan Surat suara. Setelah itu dilakukan Anev dan tanya jawab.
Kegiatan simulasi tersebut berakhir Pukul 11.10 wita.
“Semoga masyarakat pemilih pada hari "H"
Pencoblosan dapat menerapkan tata tertib protokol kesehatan seperti yang dilakukan
dalam Simulasi ini, sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan sesuai harapan
kita semua," harap Kapolres Bima mengutip Kasubbag Humas Polres Bima, AKP.
Hanafi.
Penulis : Teddy Kuswara
COMMENTS