Dibaca Normal
Bima, porosntb.com– Seperti tahun-tahun sebelumnya, STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima tetap menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang paling banyak mendapatkan pendanaan hibah penelitian di wilayah Bima dan Dompu. Terbukti, pada pengumuman penerimaan pendanaan penelitian di perguruan tinggi tahun anggaran 2021 yang diterbitkan oleh Kemenristek BRIN, sebanyak 15 judul yang lolos dan didanai Dikti.
Bahkan, jumlah judul yang akan didanai masih mungkin bertambah mengingat hibah pengabdian baru akan diumumkan pekan depan.
“Sebenarnya tahun ini agak sedikit khawatir STKIP Taman Siswa Bima hanya sedikit judul yang lolos mengingat hanya 1 SKIM yang bisa diikuti, karena banyak dosen yang sudah tidak bisa mengajukan hibah PDP (Penelitian Dosen Pemula, red). Karena, masing-masing sudah dua kali pengajuan. Sedangkan skim di atas PDP tidak ada yang bisa diikuti karena hanya untuk dosen yang bergelar S3,” jelas Ketua LP2M STKIP Tamsis Bima, Anisah, M.Pd., pada media ini via Whatsapp-nya, Kamis (18/2/2021).
Untuk menyudahi kekhawatiran tersebut pihaknya kemudian membuat strategi baru. Yaitu, dengan mewajibkan seluruh dosen baru untuk mengajukan Hibah PDP. Karena, jumlah proposal PDP pun melebihi target dan akhirnya bisa lolos hingga 15 tim.
“Tentu ini semua berkat dukungan Ketua STKIP Taman Siswa Bima, kerja keras LPPM, support dan dukungan dari ketua-ketua Prodi dan kerjasama dari seluruh unsur di STKIP Taman Siswa Bima,” kata Anisah.
Iya berharap, hasil penelitian di tahun 2021 tersebut mampu berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Melihat hasil tersebut, ia optimis, perguruan tinggi berjuluk kampus merah, mampu menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang penelitian dan pengabdian, karena diisi oleh SDM yang unggul.
“Ke depan LPPM akan tetap melakukan langkah-langkah startegis untuk meningkatkan jumlah proposal yang diajukan. Persiapan proposal akan dilakukan lebih awal dengan kegiatan Bimtek bagi seluruh dosen. Untuk pengusulan di tahun 2021, pendanaan 2022, dosen-dosen (STKIP) Tamsis (Bima) akan didorong untuk fokus mengembangkan penelitian dasar dan terapan sehingga LP2M akan mengundang Reviewer Nasional untuk memberikan Bimtek terkait itu. Hal tersebut dilakukan karena 50% dosen (STKIP) Tamsis (Bima) sudah naik skim dan memang sudah tidak bisa mengajukan PDP karena sudah lebih dari 2 kali pendanaan,” pungkasnya. (*)
Sumber Humas STKIP Tamsis Bima
Editor Edo
COMMENTS