Dibaca Normal
 |
| Kegiatan pembekalan Gemar Literasi |
Bima, porosntb.com–Misi yang ingin dituntaskan STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima adalah peningkatan kesadaran literasi, lingkungan dan kewirausahaan. Kali ini, kampus yang didirikan oleh Alm. Drs. H. Sudirman Ismail, M.Si., itu sukses memenangkan tender, bermitra dengan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI). Program yang diluncurkan oleh tim adalah GEMAR (Gerakan Masyarakat Sadar Literasi). Terhitung Maret 2021 ini, tim akan bekerja selama 12 bulan untuk menuntaskan setiap detail program yang dicanangkan.
Manager tim, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., mengatakan, program yang diusung tersebut merupakan hasil kupasan dari sejumlah masalah literasi Kabupaten Bima. Hasil diskusi internalnya mengidentifikasi bahwa di Kabupaten Bima masih terdapat kelompok-kelompok anak yang mengalami kesulitan terberat dalam mengembangkan kecakapan dasar, literasi, numerasi dan karakter.
Berdasar akar masalah tersebut, jelas sosok yang akrab disapa Syarif itu, telah diidentifikasi akar masalah prioritas yang dikelompokkan dalam 5 tema solusi prioritas. Pertama, program peningkatan kapasitas guru, kepala sekolah, komite yang efektif mendukung peningkatan keterampilan literasi dasar yang ‘berkarakter’ dan inklusif. Kedua, mendukung guru sehingga dapat mengadaptasi kurikulum untuk pembelajaran literasi dasar yang ‘berkarakter’ dan inklusif. Ketiga, koordinasi dan kolaborasi antara sekolah dan desa untuk Gerakan Literasi Desa. Keempat, peningkatan ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan yang relevan. Kelima, peningkatan ketersediaan data keterampilan literasi dasar dan profil belajar siswa.
“Berdasar solusi prioritas tersebut, akhirnya tim menamakan program ini dengan Program GEMAR, Gerakan Masyarakat Sadar Literasi. Penuntasan program yang diusulkan penerapannya, adalah 12 bulan. Berangkat dari sinilah, INOVASI membuka tender untuk bagi seluruh LPTK yang ada di NTB. Alhamdulillah melalui perjuangan yang panjang, STKIP Taman Siswa Bima memenangkan tender tersebut dan bisa menjadi Mitra INOVASI. Kemitraan ini bukan dimulai tahun ini (2021, red), namun sejak 2016 lalu sampai 2023 nanti STKIP Taman Siswa Bima sudah menjadi Mitra INOVASI,” terang, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd., pada media ini melalui telepon genggamnya, Selasa (30/3/2021).
Sebagai informasi, program itu berawal “obrolan “29 September 2020. Dimana para pemangku kepentingan pendidikan, di antaranya perwakilan dari BAPPEDA, DIKBUDPORA, Kemenag, Dinas Sosial, Dinas Perpusda, DPMD, dan Dinas Kominfo, pengawas, kepala sekolah, guru baik SD/MI, LSM pegiat literasi, LPTK (STKIP Taman Siswa Bima), dan para pegiat literasi lainnya, difasilitasi oleh BAPPEDA bersama INOVASI menjalin pertemuan dengan tema Rembuk Pendidikan Bima. Pertemuan ini berlangsung secara periodik yang pada awalnya membahas beberapa laporan hasil studi seperti PISA 2018, SLA INOVASI 2019, AKSI 2019 dan ALIBACA 2019 yang menempatkan NTB pada urutan bawah dibanding provinsi lain di Indonesia dan berdasar laporan hasil studi INAP 2017 yang menempatkan Kabupaten Bima pada urutan terendah dari Kab/kota se NTB untuk prestasi siswa dalam membaca.
Program Gemar Sasar 3 Kecamatan di Kabupaten Bima, Kerja Sampai 12 Bulan
Program Gemar (Gerakan Masyarakat Sadar) Literasi yang berhasil dimenangkan tim dari STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima menyasar tiga kecamatan di Kabupaten Bima. Terbangunnya kemitraan antara pihak Kampus Merah dab INOVASI, memungkinkan terlaksananya tercapainya target penuntasan program. Usai penandatanganan MoU, kegiatan terhitung dilaksanakan mulai Maret 2021 sampai 12 bulan ke depan.
Wilayah sasaran program, tersebar di tiga kecamatan, yaitu Monta, Sape, dan Langgudu. Ada 21 Sekolah Dasar dan 4 Madrasa Ibtidaiyah yang terdata menjadi sasaran program. Pemilihan wilayah sasaran program berdasarkan kriteria wilayah 3T, wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi, kantong pekerja migran Indonesia, wilayah dengan jumlah ABK tinggi, kantong pekerja anak, dan tentu hasil analisis data penunjang lainnya secara mendalam.
“Program GEMAR Literasi ini dilakukan selama 12 bulan yang sudah dimulai pada akhir Maret 2021 dan berakhir rencana pada awal bulan Maret 2022. Program GEMAR Litersi ini miliki tujuan utama yaitu, terlaksananya program literasi dasar yang inklusif di tingkat sekolah dan desa dan terjadinya proses penguatan kapasitas kelembagaan dan hubungan antara pemerintah dgn lptk dalam program literasi dasar dan pendidikan inklusif. Dengan terlakananya program GEMAR Literasi ini dapat dapat dijadikan model untuk dicontoh pada program-program lainnya dan adapt mengibas juga sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Bima, sehingga pada akhirnya nanti semua anak SD/MI di Kabupaten Bima memiliki keterampilan literasi dasar yang berkarakter,” jelas Manager Tim, Dr. Syarifudin, S.Si., M.Pd.
Lebih jauh, bapak satu anak itu menjelaskan bahwa Program Gemar Literasi tersebut memang nama STKIP Tamsis Bima yang memenangkan tendernya. Akan tetapi, program dijalankan akademisi terbaik Kabupaten Bima yang mewakili juga beberapa Kecamatan.
“Ada yang dari kecamatan Monta Dr. Syarifudin, S.Si.,M.Pd, Kecamatan Woha Arif Hidayad, M.Pd, Kecamatan Bolo Dr. (Cand). Nanang Diana, M.Pd, Kecamatan Palibelo Mariamah, M.Pd, Kecamatan Belo Dr. Irfan, M.Pd, dan Kecamatan Sape Anisah, M.Pd. Juga ada tim lain yang tidak dapat disebut satu persatu, sehingga layak program ini disebut Program GEMAR Literasi Kabupaten Bima,” pungkasnya. (*)
Sumber Humas STKIP Tamsis Bima
Editor Edo
COMMENTS