Dibaca Normal
Dompu, porosntb.com– Tak menunggu waktu lama, kerjasama yang baru saja diteken oleh Bank Dinar NTB dan STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, langsung ditindaklajuti dengan kegiatan sosial. Aksi kemanusiaan tersebut berupa penyaluran bantuan ke warga terdampak banjir di Kecamatan Huu, Kabupaten Dompu, NTB. Ratusan paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok didistribusikan ke tiga desa terdampak.
“Kami kemarin (14/3/2021, red) bersama Bank Dinar NTB menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok ke Kecamatan Huu. Desa yang menjadi sasaran adalah desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Rasabou, Desa Daha dan Desa Marada,” ungkap Kabag Humas, Kerjasama dan Protokoler STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, Suratman, M.Pd.BI., pada media ini di ruang kerjanya, Senin (15/3/2021).
Kedatangan tim tersebut yang juga didampingi oleh pihak BPDB Kabupaten Dompu mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Walaupun belum mampu memenuhi kebutuhan warga terdampak secara menyeluruh, akan tetapi bantuan yang disalurkan diharapkan mampu membantu warga untuk bertahan.
“Saat di lokasi, kami disambut dengan hangat oleh pemerintah desa dan warga. Kami berharap dengan bantuan yang disalurkan tersebut masyarakat terdapak menjadi terbantu,” ulangnya menekankan.
Dijelaskannya, kegiatan kemanusiaan itu merupakan tidaklanjut dari perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani kedua belah pihak. Meskipun, lanjutnya, kegiatan sosial lainnya telah lama terbangun antara pihaknya dengan salah satu bank Syariah di NTB itu.
“Kegiatan seperti ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan oleh kami (STKIP Tamsis Bima, red) dengan Bank Dinar NTB. Sebelum-sebelumnya, kami juga tetap bekerjasama dalam menyalurkan sejumlah bantuan yang ditujukan pada kelompok duafa,” ujar Suratman.
Seperti yang diketahui, Gerakan sosial terus dilakukan oleh Yayasan maupun Lembaga STKIP Tamsis Bima. Hampir di setiap titik yang terdampak bencana alam, tim Kampus Merah andil untuk menyalurkan bantuan dan dukungan moril. Tidak hanya pada kejadian bencana, Yayasan Lembaga Pendidikan Taman Siswa Bima dan Dewan Pembina Yayasan memiliki ageda rutin, “berbagi pada kaum duafa”. (*)
Sumber Humas STKIP Tamsis
Editor Edo
COMMENTS