 |
| Pose bersama pasca ISLAH |
Bima Porosntb.com Kerja keras TNI- POLRI Mengstisipasi Terjadinya konflik yang berkepanjangan Membuahkan Hasil Dan patut diajungi Jempol pasalnya, Kepolisian Sektor Monta dan jajaran Personil Koramil 1608-07 Monta Mempertemukan kedua kubuh remaja Desa Nonto Tera Dan Desa Sondo Yang Sempat berselisih sehingga hampir saja terjadi konflik antara dua deasa yang masih serumpun itu.
Pertemuan Kedua kubuh Remaja itu bertempat di Pospamdu Koramil Monta tepatnya diperbatasan Desa Sondo Dan Desa Nonto Tera Kecamatan Monta Kabupaten Bima, untuk memediasi masalah yang terjadi antara warga Desa Nonto Tera Dan Desa Sondo. Jum,at 21/05/21 Sekira pukul 13;50 Wita.
Pertemuan tersebut, Dihadiri KBO Sat Intelkam Polres Bima IPDA Fardiansyah,Kapolsek Monta IPTU Takim,Kasubsektro Wilamaci AIPTU Syahril Danposramil 07/02 Monta Selatan PELDA Baena,Kepala Desa Sondo Sdr. Sirajudin, Pemerintah Desa dan BPD Desa Sondo, Pemerintah Desa dan BPD Desa Nontotera ,Toga, Toma dan Toda dari kedua Desa, Serta Remaja yang terlibat masalah dari kedua Desa sebanyak 13 orang.
Kapolres Bima AKPB Gunawan Tryhatmoyo S.I.K Lewat Kapolsek Monta IPTU Takim mengantakan Pertemuan ini kita lakukan bersama untuk menyelesaikan masalah demi terciptanya kedamaian, baik di Desa Sondo maupun di Desa Nontotera Sehinga tercipta suasana Kamtibmas yang kondusif.
Dikatakannya Bahwa Akar permasalahan dari masalah yang kita bahas yaitu adanya Tindak Pidana Penganiayaan / Pengeroyokan yang dilakukan oleh remaja dari Desa Sondo terhadap remaja dari Desa Nontotera, selanjutnya terjadi kembali Tindak Pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh remaja dari Desa Nontotera terhadap remaja dari Desa Sondo, Untuk itu Takim Berharap agar dalam pertemuan ini kita bisa menyelesaikan masalah yang terjadi dan tidak terulang kembali, pungkasnya.
Senada Dengan itu KBO Sat Intelkam Polres IPTDA Fardyansah Menyampaikan Dalam pertemuan ini kita pertemukan kedua belah pihak remaja yang terlibat masalah dengan disaksikan para tokoh yang hadir agar tidak terjadi kembali masalah dikemudian hari yang di timbulkan oleh sekelompok remaja dari kedua Desa.
Ditambahkan nya karena remaja remaja ini adalah tongkat estafet sebagai penerus Cita cita Luhur bangsa dan negara ini kedepannya untuk itu Fardyansah juga menghimbau kepada para remaja dan pemuda Supaya menjauhi Narkoba apa pun bentuk nya karena narkoba adalah musuh kita semua bukan saja pihak kepolisian tapi partisipasi masyarakat sangat penting untuk memberantas Bahaya Laten Narkoba yang bisa Merusak Masa Depan anak anak kita pungkasnya.
Sementara Itu Kepala desa Sondo Sirajudin Menyampaikan Tujuan kita semua sama, sebisa mungkin setiap permasalahan yang terjadi kita bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan.Dalam pertemuan ini diharapkan kita mendapatkan solusi dan di buatkan surat pernyataan bersama, sehinga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ujarnya.
Kades Nonto Tera yang diwakili oleh Sudirman Mengharapkan dalam pertemuan ini kita menemukan kata sepakat untuk menyelesaikan masalah yang terjadi agar supaya tidak ada lagi masalah yang terjadi Di kemudian Hari karena Sondo dengan Nontotera merupakan satu rumpun keluarga yang tidak bisa pisahkan kata Sudirman.
Syahrudin selaku orang tua dari Sdr. Habe, sekaligus perwakilan dari pihak keluarga remaja Desa Nontotera, Menginginkan agar masalah yang terjadi, baik kejadian pertama, kedua maupun ketiga bisa kita selesaikan secara kekeluargaan harap Sahrudin.
Begitu juga Muhammad, SH, selaku orang tua dari Sdr. Rudjito Isma, sekaligus perwakilan dari pihak keluarga remaja Desa Sondo,mengatakan Dalam semua permasalahan yang terjadi ada sebab akibat, Untuk itu Muhamad berharap kepedulian dari para orang tua untuk mendidik dan membina anaknya.
.Lanjut Dia Mengharapkan kepada para orang tua apabila terjadi masalah kembali tidak ikut terlibat dan mendukung anaknya, lebih baik melakukan upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yang bisa memicu terjadi konflik yang berkepanajang tutur nya.
Salah Satu tokoh pemuda Desa Sondo Mengutarakan Terkait masalah yang terjadi sudah dilakukan berbagai upaya untuk menyelesaikannya, namun tetap timbul terjadinya ketegangan antara kedua warga Desa, terlebih lagi dengan membawa serta senjata tajam.
Dengan adanya kejadian tersebut besar harapan kami agar warga masyarakat yang lebih di tuakan tidak melibatkan diri dan tidak melakukan hal - hal tersebut apabila ada remaja dari kedua Desa yang membuat masalah imbuhnya.
Hal Senadapun di disampaikan oleh tokoh pemudaDesa Nontotera, Agar Supaya permasalahan yang terjadi tidak di gali terlalu dalam sehingga kita saling membela diri dan mencari mana yang salah dan mana yang benar yang kita perlukan adalah mencari solusi bukan saja mendamaikan mereka tapi bagaiman peran serta kita semua untuk mencegah sehingga tidak terjadi konflik dikemudian hari, pintanya.
Sementara itu tokoh Agama (Toma) Desa Sondo, Menekankan kepada remaja yang terlibat masalah jangan lagi berbuat seperti sebelum - sebelumnya yang dapat menimbulkan masalah yang lebih besar
Pihak TNI - POLRI tidak akan mampu menyelesaikan suatu masalah Tanpa adanya kesadaran dari masyarakat.Apabila ada masalah di kemudian hari agar dilaporkan ke pihak berwajib, dan jangan langsung melakukan tindakan main hakim sendiri.
Ditambahkan nya kami sangat Mengapreseasi apa yang dilakun Oleh Pihak TNI- POLRI yang selalu sigap untuk menyelesaikan persoalan sosial yang terjadi di Monta selatan, dan kami siap membantu TNI-PORLI dalam menjaga suasana Kantibmas Yang kondusif diwilayah Monta Selatan papar nya.
Dalam pertemuan tersebut telah dihasilkan kesepakatan bahwa para orang tua dan tokoh - tokoh dari kedua Desa bersepakat untuk melakukan perdamaian / islah, apabila dikemudian hari ada masalah yang terjadi dengan remaja tersebut, maka para orang tua dan para tokoh dari kedua Desa tidak melibatkan diri / mendukung para remaja dan bertanggung jawab atas masalah yang di timbulkan oleh para remaja tersebut, kemudian selanjutnya melaporkan masalah tersebut pada pihak berwajib untuk diselesaikan secara bersama.
Kapolsek Monta mengitrisikan kepada Bhabinkam Agar tetap melakukan monitoring situasi pasca Islah tersebut guna menjaga adanya upaya profokator oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga bisa mengganggu terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif tutup Kapolsek.
Penulis: Teddy Kuswara.
COMMENTS