Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com- Kejadian sadis terjadi di wilayah hukum Polsek Pajo Polres Dompu, tepatnya di wilayah So Doro to'i 2, Desa Lune, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu NTB. Sabtu(05/06/21) Sekitar pukul 19:45 Wita.
Korban diketahui an M.Amin (18.tahun) yang merupakan salah satu warga Dusun Potu dua. Desa Dorebara Kecamatan Dompu Kabupate Dompu NTB. Yakni M.Amin (18 tahun)
Saat kejadian, korban berboncengan dengan pacarnya yang bernama Lastri (20 tahun) Warga Lingkungan ncera, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja Kabupate Dompu.
Saat itu juga korban jalan beriringan dengan temannya Habibi (20 tahun) warga dusun Potu dua, Desa Dorebara. Kecamatan Dompu kabupaten Dompu yang berboncengan dengan Yunita(20) warga lingkungan renda, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja Kabupate Dompu NTB.
Dari keterangan korban, Kejadian bermula saat korban bersama teman dan pacarnya hendak menuju pantai wadu Jao,
Menggunakan kendaraan sepeda bermotor.
Korban juga menjelaskan bahwa, Pelaku memang sudah membuntuti mereka dari Desa mbawi, menggunakan satu sepeda motor metic dan menghadang korban ditempat sepi tepatnya di persawahan dusun doro to'i, desa Lune, kecamatan Pajo, Kabupate Dompu NTB.
"Tadi kami lari berdampingan dua motor, Tiba-tiba ditikungan tajam kami dihadang oleh tiga orang dengan parang, teman saya lolos dari hadangan pelaku, Sementara saya terhadang lantaran salah satu dari merek memegang rem motor saya" jelas M. Amin Alias Pende.
Dikatakan juga olehnya, ia sempat berusaha kabur namun para pelaku berusaha keras menghadangnya, dan pada akhirnya M. Amin dibacok sebanyak satu kali pada bagian punggung hingga terjatuh dari sepeda motornya. Setelah terjatuh, korban bersama kekasihnya lari kedalam persawahan untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan pada warga desa Lune,
"Begitu saya terkena parang, Saya langsung terjatuh bersama sepeda motor dan saya kemudian melarikan diri untuk meminta pertolongan warga desa Lune" Jelasnya
Oleh masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi bhabinkamtibmas desa jambu Bripka Roni Febrian. Bhabinkamtibmas kemudian menuju lokasi bersama Kanit Reskrim Polsek pajo Bripka Syahrul dan langsung membawa korban beserta sepeda motornya ke Mako Polsek Pajo untuk di mintai keterangan
Menurut Habibi yang merupakan teman korban, Kejadian ini belum bisa dikatakan pembegalan, karena menurut korban tidak ada pergerakan pelaku untuk merampas barang berharga milik mereka, Bahkan motor korban yang ditinggal tidak dibawa kabur oleh para pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kanan, sepanjang 7 cm, dan lebar 2 cm, dengan kedalaman 2 cm. Kejadian tersebut kini dalam penanganan kepolisian sektor Pajo, Hingga berita ini diterbitkan, korban masih dimintai keterangan oleh unit Reskrim Polsek Pajo.
Penulis: Iskandar SE.
COMMENTS