Dibaca Normal
Dompu,porosntb.com-
Pelaksanaan proyek Program Kota tanpa kumuh KOTAKU di wilayah kelurahan bali satu, kini menjadi sebuah bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat khususnya pemuda dan masyarakat yang ada di wilayah kelurahan Bali satu Kecamatan Dompu. Kabupaten Dompu NTB
Hal tersebut dikarenakan adanya dugaan bahwa, didalam pelaksanaannya tidak ada bentuk transparansi dan dtidak sesuai dengan apa yang direncanakan seperti apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Dompu H.Syahrul Parsan ST.M.Si. pada saat digelar acara pembukaan dan penyerahan anggaran yang dirangkaikan dengan acara peletakan batu pertama pada jum'at (02/07/02021) lalu, dan diberitakan oleh media ini sebelumnya.
Program KOTAKU merupakan pilot Project Bupati Dompu Abdul Kader Jailani, yang dianggarkan melalui APBN, sebesar Rp 1M, dan dalam pelaksanaannya mengutamakan pemberdayaan SDM yang ada di sekitar melalui BKM Mekarsari.
Salah satu masyarakat kelurahan Bali satu yang tidak ingin disebutkan namanya, melalui media ini, Minggu (25/07/2021), Sekitar pukul (18.30) Wita. Mengungkapkan bahwa pelaksanaan program tersebut sudah melanggar ketentuan sebagaimana yang dimaksud dalam nilai pemberdayaan dan swadaya."Jelasnya.
Lebih lanjut, Dapat dilihat secara kasat mata bahwa pelaksana kegiatan ini hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja, dan tidak ada pemerataan sebagaimana mestinya."Lanjutnya.
Jika dilihat dari mekanisme dan sistematis pelaksanaan sebagaimana yang dijelaskan oleh Wakil Bupati Dompu dan perwakilan kementerian PUPR propinsi bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut,
mengutamakan pemberdayaan masyarakat setempat, dan dikerjakan secara manual, namun pada kenyataannya sangat berbeda, dan saat ini pelaksanaan kegiatan tersebut hanya dikerjakan oleh sekelompok orang, dengan menggunakan alat moderen yang menggunakan tenaga listrik (Diesel)."pungkasnya.
Dampak yang diakibatkan dari tidak sesuainya rencana dengan pelaksanaan, kini program tersebut mengalami keterlambatan penyelesaian, jika saja pelaksanaannya sesuai dengan apa yang direncanakan, tentu tidak akan terjadi hal-hal seperti itu."Tutupnya.
Penulis : Iskandar SE.
COMMENTS