 |
| Kasat Lantas polres Bima IPTU Niko Herdyanto S.T.K., S.I.K., saat memimpin Pembubaran Balap liar. |
Bima, porosntb.com-Keoplisian Resor Bima Melalui Sat Lantasnya terus Melakukan upaya upaya Untuk menelan Jatuh Korban Di jalan Raya, Seperti Menggelar Operasi Gabungan guna Menertibkan Remaja remaja yang acap kali Melakukan Balap Liar Di sekitar Jalan Dua panda.
Kasat lantas Polres Bima IPTU Niko Herdyanto S.T.K . S.I.K., Melalui kasi Humas Polres Bima IPTU Adib Widayaka Menjelaskan,Petugas Gabungan Polres Bima yang terdiri dari Sat Samapta dan sat Lantas Polres Bima membubarkan aksi balap liar di jalur dua kalaki, Sabtu 9/10/21 pukul 00.30 wita.
Melihat Kedatangan petugas Para pelaku balap liar langsung lari Kocar- Kacir dan meninggalkan lokasi arena balap serta 15 unit kendaraan pelaku balap liar lain yang ditinggal pemiliknya diamankan oleh petugas di Mapolres Bima jelas Adib.
15 unit kendaran tersebut kemudian diangkut menggunakan mobil patroli ke Unit Lantas Polres Bima.
"Untuk memberi efek jera, kendaraan pelaku balap liar kita sita dan kita berikan tindakan push up" ujar Kasat Lantas
Aksi balap liar di jalur dua kalaki memang kerap terjadi sebelumnya kita lakukan pembubaran, namun para pembalap tetap melakukan kembali aksinya tersebut,dan Kami akan terus melakukan himbauan kepada para remaja tersebut apa bila tidak juga di indahkan kami akan menindak tegas bagi para pelaku balap liar yang sudah sangat meresahkan khususnya bagi masyarkat Pengguna jalan tegas Niko sapaan akrab kasat lantas ini.
Balapan liar sendiri dikeluhkan warga sekitar dan pengendara jalan yang melintas karena membahayakan pelaku dan masyarakat", pungkas Kasat Lantas Polres Bima.
"Sangat mengganggu pak, karena mereka biasa menutup jalan dan saya harus memutar arah kembali. Apalagi kalau kita ditabrak," kesal Akbar, salah satu pengendara.
Warga berharap agar pihak kepolisian rutin menggelar patroli dan menempatkan personelnya di lokasi yang menjadi arena balap liar.
Kasat Lantas Polres Bima Iptu Niko Herdianto, S.T.K, S.I.K yang memimpin razia mengatakan, balap liar ini adalah perilaku kambuhan dari anak-anak remaja. Pelaku biasanya hanya datang ngetem atau duduk-duduk di pantai, namum karena melihat rekannya atau kelompok lain ikut balap liar, mereka pun terpancing dan ikut-ikutan.
"Mereka kadang ikut-ikutan lihat temannya kalau sudah terpancing balapan," kata Kasat Lantas Polres Bima.
Niko mengatakan, balapan liar sangat membahayakan tidak hanya pelaku, tapi juga masyarakat pengendara jalan yang melintas.
Kasat Lantas Juga berharap masyarakat dan orangtua agar lebih mengontrol anak-anaknya yang sedang keluar rumah terlebih dalam menggunakan kendaraan Baik Roda Maupun Roda Empat tandas Niko
Sumber;Kasi Humas Polres
Penulis; Teddy Kuswara
COMMENTS