Dibaca Normal
Mengingat musim tanam akan segera tiba, Pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) Mada Kolo, desa woko, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu mulai membersihkan lahan percontohan, penanaman pohon bersama ratusan masyarakat yang merupakan anggota kelompok. Rabu(03/11/21) Pagi.
Giat pembersihan lahan percontohan di areal kemitraan tersebut dikawal langsung oleh Anggota resort Pajo II BKPH Topaso dibawah komando Nasrul Agus Selaku Kepala resort.
Ketua KTH Mada Kolo Irwan mengatakan, Lahan yang dibersihkan oleh anggota kelompok akan digunakan sebagai areal percontohan dan penanaman perdana sejumlah pohon sesuai program yang telah disepakati.
Rencananya, Sambung Irwan, KTH akan segera melakukan penanaman perdana pada Desember mendatang dan akan mengundang sejumlah pihak seperti gubernur, Bupati dan sejumlah kepala dinas untuk menghadiri acara penanaman perdana nantinya
"Kami akan undang bupati dan Forkopimda Dompu serta gubernur NTB dalam penanaman perdana pada Desember mendatang" Ujarnya
Ratusan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tersebut merupakan masyarakat asli desa Woko, Kecamatan Pajo dan menurut penjelasan Irwan pihaknya akan memprioritaskan masyarakat setempat dalam melancarkan program yang telah dicanangkan
"Akan akan libatkan semua masyarakat desa woko dalam kelompok sehingga akan sesuai dengan misi kami yakni mensejahterakan masyarakat desa setempat dengan program yang kami bawa" Pungkasnya
Sementara, Pada wartawan media ini, Kepala resort Pajo II mengaku telah menerima pemberitahuan dari ketua KTH Mada Kolo bahwa hari ini akan ada kegiatan pembersihan lahan percontohan diarea kemitraan dan meminta pengawalan dari Polhut selaku pihak pertama
"Oleh karena itu, saya dan anggota turun ke lokasi dan mengawal langsung jalannya giat pembersihan lahan" Ujar Kepala Resort
Ia juga menambahkan, Dari pantauannya dilokasi, tidak ada kegiatan penebangan yang dilakukan oleh anggota KTH. Mereka hanya membersihkan semak-semak dibawah tegakan di pinggir jalan sebagai lahan percontohan saja
"Alhamdulillah, Tidak satupun jenis kayu yang ditebang oleh ratusan anggota kelompok tani yang masuk" Pungkasnya.
Penulis : Iskandar SE.
Sumber : Deden.
COMMENTS