Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com-Puluhan wali murid SMPN 3 Monta mendatangi sekolah setempat, Senin (14/2/22) pagi. Aksi para wali murid ini buntut dari bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tak kunjung dicairkan pihak sekolah. Mereka menuntut agar dana untuk tahun anggaran 2021 tersebut segera diberikan kepada siswa.
Pembayaran PIP yang sedianya dilakukan setiap sekali setahun itu diduga kuat telah disalahkan gunakan pihak sekolah. Selain tidak pernah dicairkan, penggunaan anggaran PIP di sekolah tersebut juga tidak transparan.
Salah satu wali murid, Jauhari mengaku selama tahun 2021 anaknya tak pernah menerima bantuan PIP. Padahal, anaknya bernama Imam Kurniawan merupakan salah satu penerima PIP di sekolah tersebut.
"Makanya kami datang ke ruang kepala sekolah ini mempertanyakan hal itu," ungkapnya.
Selain meminta kepala sekolah memberikan penjelasan kenapa dana tersebut tidak dicairkan, pihaknya juga menuntut agar Kepsek segera mencairkan dana PIP yang menjadi hak mereka.
"Kedatangan kami pada hari ini ada angin segar. Karena sudah ada kesepakatan akan dibayarkan pada hari Sabtu depan (19 Februari 2022) apabila siswa belum menerima uang PIP," katanya.
Diakui, bantuan PIP sangat mereka harapkan. Karena kebutuhan sekolah anaknya cukup banyak dan itu menguras keuangan keluarga.
"Kita sudah buat surat pernyataan bersama dan disaksikan oleh kepala UPTD Dikpora Kecamatan Monta, di hadapan tokoh masyarakat, bahwa kepala SMPN 3 akan membayarkan dana PIP Sabtu depan," terang Jauhari.
Sedangkan Kepala SMPN 3 Monta Kabupaten Bima Ani Kurniawati S.Pd.Mat mengakui adanya wali murid yang bertemu dengannya untuk menanyakan dana PIP.
"Kita akan kroscek dulu siswa/siswi yang belum menerima uang PIP tersebut, kalau belum menerima kita akan bayar," tegasnya.
Ia menjelaskan, bahwa yang akan dibayar hanya siswa yang belum dicairkan dananya. Sebab, ada juga wali murid yang hadir namun dana PIP untuk anaknya sudah dibayar.
"Bukan semua orang wali murid yang hadir tadi akan dibayar semua, tidak. Sekarang kita sedang kroscek siswa yang belum terima," tandanya. (Nurdin Ar)
COMMENTS