Dibaca Normal
Bima, PorosNTB.com-STKIP Taman Siswa Bima kembali menggelar kuliah umum, Sabtu, 19 November 2022. Agenda yang dilaksanakan di aula kampus dua tersebut menghadirkan tamu spesial lulusan Amerika Serikat, Dr. Aslan yang juga sebagai Manager PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Kuliah umum tentang karier dan masa depan ini diadakan oleh BEM bekerja sama dengan Yayasan Kabua Dana Rasa.
Kuliah tamu dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang diisi oleh narasumber dari Ketua Yayasan Kabua Dana Rasa Maulana Ishaq, S.Pi dan didampingi Wakil Ketua STKIP Tamsis, Dr Syarifudin, MPd.
Maulana Ishaq, dalam sambutannya membagi tipe mahasiswa. "Mahasiswa itu ada tiga tipe, ada tipe aktivis, ini tipe mahasiswa yang aktif berorganisasi. Ada tipe akademik, ini tipe mahasiswa yang kerjanya belajar terus. Terakhir, ada tipe pebisnis, ini tipe mahasiswa yang sukanya berbisnis," ujarnya.
Sementara Wakama STKIP Tamsis Dr. Syarifudin MPd dalam sambutannya mengatakan "Ketika kita sudah memilih menjadi mahasiswa, maka tugasnya adalah belajar. Kalau sudah berbicara tentang belajar, maka yang harus diperhatikan adalah isi pikiran dan isi hati kita," ujarnya.
Menurutnya, pengetahuan itu luas. "Pengetahuan manusia itu adalah pengetahuan sejak Nabi Adam alaihi salam hingga sekarang. Artinya kita tidak mampu menguasai semua pengetahuan itu," ungkap Dr Syarif
"Kita harus fokus, kita tidak bisa menguasai semua pengetahuan yang ada. Fokus saja dengan pengetahuan yang ingin didalami," sambungnya.
Sementara Dr Aslan sebagai narasumber utama dalam kesempatan itu menegaskan bahwa manajemen waktu adalah hal yang penting. "Jika tidak bisa manajemen waktu, kita tidak bisa mencapai apa yang kita rencanakan," lanjut pria lulusan Amerika itu.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kata dia, adalah membaca buku dan mengenal diri sendiri. "Biasakan diri membaca buku yang membangun motivasi, dan tanyakan pada diri apa kelebihan kita," ungkapnya, memberikan motivasi kepada mahasiswa.
Menurut Dr Aslan, jika ingin jadi wirausaha seseorang harus memperhatikan beberapa hal. Antara lain, memperbanyak baca dan melihat tren, menyesuaikan usaha dengan hobi, dan mengelola cara berpikir serta mindset.
"Semua yang dibuat tergantung atau berawal dari mindset," tegasnya.
Menurut Dr. Aslan, ada tiga ilmu penting dalam berwirausaha. "Strat up, memulai atau membangun sebuah usaha. Kedua scale up, memperbanyak atau membesarkan skala usaha. Ketiga branding, bagaimana membangun atau menanamkan nila produk pada konsumen," paparnya.
Kegiatan itu ditutup dengan beberapa motivasi dari para pembicara. "Setialah pada hal-hal kecil sampai Allah memberikan hal-hal yang besar" (Humas Tamsis)
COMMENTS