Dibaca Normal
 |
Bima,Porosntb.Com-Tim Inafis Satreskrim Polres Bima Polda NTB dan Polsek Woha melakukan evakuasi Penemuan mayat di area Pegunungan Dundu Jara Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Penemuan sosok mayat yang berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh sekelompok pelajar yang hendak berkemah di sekitar TKP pada Sabtu 7 Juni 2025 sekira pukul 13.30.Wita.
Kapolsek Woha AKP Sudirman yang mendapatkan Informasi itu berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim Polres Bima dan secara bersama langsung bergerak menuju TKP.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K.,M.I.K., dalam keterangan tertulisnya melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Malik SH.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan salah satu pelajar yang berinisial M warga Desa Risa mencium aroma bau bangkai di sekitar lokasi perkemahannya dan memberitahukan teman teman satu untuk sama sama mencari sumber dari bau tersebut.
Setelah beberapa saat kemudian 2 orang pelajar berinisial J dan F ternyata bau bangkai itu bersumber dari sesosok mayat yang tergantung diatas pohon dengan menggunakan seutas tali.
Setelah para pelajar ini menguggahnya di platform media sosial Facebook serta WhatsApp dengan tujuan untuk mengabarkan kepada masyarakat.
Dalam sekejap Unggah itu tersebar luas dan menarik perhatian sekitar untuk datang ke sekitar TKP.
Sebagai informasi TKP dan perkampungan jarak nya cukup jauh dan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki hingga 2 Jam
Sekitar pukul 18.00 Wita mayat berhasil dievakuasi dari puncak gunung dan langsung di naikan ke atas ambulan di bawa ke RSUD BIMA untuk dilakukan pengecekan dan tindakan lebih lanjut.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis/identifikasi serta pengakuan pihak keluarga/ kakak kandung yang mengenali jasad almarhum.
Bahwa sosok mayat itu berinisial U (L/39) warga Desa Keli Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Kasat meneruskan, menurut keterangan kakak kandung almarhum bahwa adiknya itu mengalami gangguan kejiwaan dalam kurun waktu satu tahun ini.
Pihak keluarga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan Autopsi serta akan membuatkan surat pernyataan penolakan Autopsi terhadap jasad almarhum Tutupnya.
COMMENTS