Dibaca Normal
SEGEL: Sejumlah siswa SMA 2 Soromandi menyegel ruang kelas. |
Bima, porosntb.com-Persoalan di dunia pendidikan Kabupaten Bima tak pernah usai. Setelah kasus perkelahian antar siswa yang kerap terjadi, kali ini kepala sekolah dan gurunya yang berulah.
Kepala sekolah dan guru yang sejatinya adalah suri tauladan bagi anak bangsa, justru menunjukkan sikap yang tak pantas dicontoh. Kepala sekolah dan guru di SMAN 2 Soromandi ini jarang masuk mengajar, alias malas.
Kondisi ini rupanya membuat para siswa setempat geram dan merasa hak-haknya sebagai siswa diabaikan. Karena sudah beberapa minggu ini, siswa setempat tidak mengikuti KBM dengan baik lantaran tak ada guru yang masuk.
Akibatnya, paa siswa menyegel sekolah mereka dengan balok kayu, bambu dan meja belajar, Senin (5/11/18). Kondisi ini jelas membuat aktifitas KBM setempat lumpuh total.
Siswa setempat mengaku aksi itu sebagai reaksi kekesalan mereka terhadap rendahnya kedisiplinan kepala sekolah dan guru.
Mereka bosan lantaran setiap hari datang sekolah, namun tidak ada aktifitas pembelajaran.
"Sudah hampir 1 bulan seperti ini,’’ tuturnya.
Siswa yang enggan disebutkan namanya ini menegaskan jika reaksi penyegelan sekolah tersebut atas dasar kesadaran mereka. Mereka sepakat menyegel sekolah setelah lama menunggu guru yang datang mengajar.
"Bayangkan, hingga jam setengah sebelas, tidak satupun guru yang datang ke sekolah untuk mengajar," ungkapnya.
Sementara itu, Kepsek SMA 2 Soromandi yang coba dihubungi belum memberikan keterangan. (Poros-07)
COMMENTS