Dibaca Normal
Ilustrasi |
Kota Bima, Poros NTB.- Kasus serupa seperti
yang terjadi SMAS Kae Woha Kabupaten Bima, kembali terjadi. Kali ini menimpa Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kota Bima.
Sebanyak 9 unit dari 21 unit Laptop yang
sedianya digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di ruang
laboratorium Sekolah tersebut, digondol maling, Selasa(19/2/19) kemarin sekira Pukul 17.30, menjelang Magrib.
Kejadian ini sendiri telah dilaporkan dan
masih dalam penanganan Polres Bima Kota .
Kasek SMPN 8 Kobi, Drs Abdul Rafid, M.Pd dan
Wakasek Kurikulum, Mahfud, S.Pd, ditemui di sekolahnya, Rabu (20/2),
menuturkan, pelakon pencurian itu masuk dengan cara mencongkel tiga kunci yang terpasang di pintu ruangan.
Alhasil, dalam aksinya, pelaku berhasil
menggondol 9 dari dari 21 unit laptop yang ada.
Bisa jadi karena terburu-terburu, pelaku
tidak serta merta mengambil charge (cas) laptop dan kesemua unit laptop beserta
asset sekolah berharga lainnya yang ada dalam ruangan yang sama.
Kasek membenarkan, maling memulai aksinya
sekitar pukul 17.30 Wita. Karena sekitar Pukul 17.00 Wita, beberapa guru masih
ada di sekolah untuk memberi pelajaran
tambahan kepada siswa yang akan ikut
ujian nasional.
Kehilangan baru diketahui, saat penjaga
sekolah yang bernama Sabril menyalakan lampu saat Magrib, yang lantas malaporkannya
kepada Kasek dan ditindak lanjuti kepada pihak kepolisian Polres Bima Kota.
“Pada saat ini sudah dilaporkan kepada pihak
kepolisian dan sudah dilakukan sidik jari pada pintu sekolah yang dicongkel. Begitu
juga kepada Kadis Dinas Dikpora Kota Bima,” Ujar Kasek.
Lagi-lagi sejumlah guru menengarai adanya
keterlibatan orang dalam dalam kasus pencurian laptop ini. (Jedo)
COMMENTS