Dibaca Normal
![]() |
Kepala Puskesmas Bolo Nurjanah S.Kep saat ditemui diruang kerjanya pada Senin (01/07) |
Bima, Poros NTB.- Dalam upaya meningkatkan
pelayanan Kesehatan bagi masyarakat, Puskesmas Bolo mulai menerapkan pengaturan
Antrian standar bagi pasien, dengan menggunakan Mesin Antrian H. Grup Indonesia.
Perbedaannya, antrian standar dengan mesin ini
diklaim pihak Puskesmas setempat, mampu memberikan kemudahan bagi setiap pasien
saat melakukan pendaftaran pemeriksaan kesehatannya.
“Mesin antrian tersebut berasal dari produk
H. Grup Indonesia yang terbilang belum genap sebulan ini (diterapkan),"
ujarnya Kepala PKM Bolo, Nurjanah S.Kep, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin
(01/07/19) pagi tadi.
Menurut dia, pemakaian mesian antrian ini merupakan
salah satu inovasi sebagai wujud komitmen PKM Bolo, untuk meningkatkan mutu
kerja pegawai PKM Bolo guna mencapai pelayanan yang lebih efisien dan tertib.
“Tentunya sistem ini tidak hanya bertujuan
untuk memudahkan pelayanan, tetapi benar-benar dapat menjadi pioner kesehatan
bagi masyarakat, serta memacu masing-masing instansi yang ada meningkatkan
kinerja pelayananan sebagai garda terdepan dibidang kesehatan," ungkapnya.
Selain PKM Bolo, PKM Monta sempat dikabarkan
akan menggunakan Mesin Antrian yang sama sebagai standar dalam pelayanannya,
Juni lalu. Namun media ini belum sempat memastikan, apakah PKM Monta sudah mulai
menerapkannya atau belum.
Untuk diketahui, menukil laman
kiosbarcode.com. Mesin antrian yang dimaksud, umumnya merupakan sebuah komputer
yang dilengkapi dengan sistem software antrian, dengan menggunakan sebuah stand
yang berdiri dan di dalamnya terdapat layar touchscreen atau tombol untuk
menampilkan informasi atau melakukan transaksi.
Dan nada memanggilnya dengan
menggunakan suara wanita maupun suara pria dalam beberapa macam bahasa. Menampilkan
nomor antrian dan loket yang akan di tujukan di bagian layar / LED TV untuk
menampilkan nomer antrian, juga disediakan bidang untuk pemutaran video edukasi
bagi pasien yang sedang menunggu agar tidak terlalu terlihat membosankan.
Dengan menggunakan kartu/kertas antrian dengan nomer dengan menggunakan mini
printer thermal.
Sistem antrian seperti ini, biasanya
menerapkan aturan antrian yaitu pertama datang pertama dilayani yaitu
pasien yang mendaftar lebih dalu yang akan mendapatkan pelayanan. Aplikasi
antrian juga dapat membantu petugas rumah sakit untuk mengelolah data-data
pasien tanpa harus direpotkan memanggil pasien satu persatu. Petugas rumah
sakit tinggal menekan tombol pada aplikasi antrian lalu memajukan nomor antrian
berikutnya jika pasien sudah selesai di layani. (Poros.08)
COMMENTS