Dibaca Normal
![]() |
Sejumlah mahasiswa yang akan melanjutkan studi ke IPSI Malaysia foto bersama |
Bima, porosntb.com-Sedikitnya 15 sarjana perguruan tinggi swasta (PTS) di Bima Dompu mendapat beasiswa dari Gubernur NTB untuk melanjutkan studi ke University Pendidikan Sultan Idris (IPSI) Malaysia. Para mahasiswa itu diantaranya merupakan alumni dari STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima, STKIP Bima, STKIP Yapis, Universitas Jember dan STISIP Mbojo-Bima.
Sebelum kesana, mahasiswa lebih dulu dibengkeli dengan soft skill dan hard skill selama satu bulan. Sebagai bentuk kepedulian kepada awardee, Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi menginisiasi pelatihan peningkatan soft skill dan hard skill para mahasiswa terpilih ini.
“Kami menginisiasi pelatihan peningkatan kapasitas awardee ini karena ikut bertanggung jawab untuk mengubah cara berpikir, mempersiapkan bekal kompetensi kemampuan akademik mereka. Lebih lagi untuk masalah literasi,” ujar pria yang akrab disapa Ibnu ini saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut.
Materi yang diberikan secara garis besar adalah public speaking, strategi penulisan thesis, information and communication of technology (ICT) dan croses culture understanding. Juga ada psikotes, materi-materi tersebut diharapkan akan membantu penerima beasiswa asal tiga kabupaten kota ujung timur Pulau Sumbawa tersebut.
“Mereka akan menjumpai dan menghadapi kultur pendidikan di negara yang berbeda dengan Indonesia. Maka perlu diasupi dengan jembatan penghubung kedua kebudayaan tersebut. Baik secara tradisi dan interaksi sosial maupun akademis. Itulah kenapa kami merasa harus untuk menggelar pelatihan ini,” jelas Ibnu.
Menyinggung tentang jadwal dan pemateri, Ketua STKIP Tamsis Bima ini mengaku telah mendampingi awardee dalam penyusunan jadwal pelatihan. Hasilnya, sambung Ibnu, pelatihan dilakukan pada Senin sampai Jumat.
“Pelatihannya, efektif dilakukan sejak Rabu (31/7/2019) kemarin. Pelatihan akan terus dilakukan menjelang waktu keberangkatan mahasiswa ke Malaysia. Setiap jadwal akan diisi oleh dua materi yang berbeda mulai pukul 14.30 Wita sampai 17.00 Wita. Lokasinya, di kampus 2 STKIP Tamsis Bima,” papar alumni doktor ilmu politik UI tersebut.
Apa saja yang difasilitas oleh pihak STKIP Tamsis Bima untuk pelatihan tersebut? Menjawab pertanyaan tersebut, Ibnu mengaku telah mengutus beberapa dosen terbaik yang memiliki reputasi publikasi internasional yang dinilai mampu mendampingi 15 sarjana itu. Pengutusan pemateri juga berdasarkan riwayat dan capaian yang dinilai mampu meningkatkan soft skill.
“Selain pemateri, kami juga menyiapkan tempat pelatihan dengan fasilitas pendukung seperti wifi dan kenyamanan. Kegiatan ini gratis bagi awardee tapi bagi tutor tentu dihargai," terangnya.
"Kami sangat berharap dengan nutrisi yang kami berikan, penerima beasiswa itu akan mampu bersaing dan mengikuti perkuliahan dengan lancar di negeri Jiran nantinya,” tandas Ibnu.(poros07)
COMMENTS