Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- SMAN 1
Woha, menjadi tempat Polres bima untuk pelaksaan
operasi Bina Waspada gatarin 2019, Senin (11/8/19) kemarin sekira Pukul 09.30 hingga 10.30 wita.
Anggota yang
terlibat dalam operasi yang di pimpin oleh KBO Binmas Polres Bima, IPTU Suhermansyah selama lebih kurang 1 jam tersebut berjalan dengan sukses.
Nampak hadir dalam kegiatan
tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1
Woha, Nazamuddin, S.Pd, M.Pd,
beserta guru dan Siswa
siswi sekolah setempat.
Dalam kegiatan tersebut. IPTU Suhermansyah,
menyampaikan bahwa tujuan dari Ops Bina Waspada adalah untuk membangun kesadaran para siswa-siswi dan guru SMAN 1
Woha agar peka terhadap ajaran faham radikal Agama yang anti pancasila dan NKRI.
Selain itu, tujuannya juga
untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme terhadap Siswa-Siswi dan guru untuk sama-sama menjaga NKRI dari bahaya ajaran dan faham radikal Agama
dengan mengamalkan butir-butir pancasila.
“Diharapkan kita dapat memiliki masyarakat atau generasi yang memiliki karakter milenial yang baik,
toleran, berjiwa sosial, peduli terhadap lingkungan serta selalu menjunjung
tinggi kebenaran dan kejujuran.” Papar Suhemansyah
seperti dikutip Kasubag Humas Polres Bima, Iptu Hanafi.
Suhemansyah juga mengharapkan melalui Ops
Bina Waspada ini agar kita sama-sama menangkal dan mewapadai adanya ajaran -
ajaran faham Radikal Agama yang anti Pancasila dan Faham Radikal yang kafiri atau mengkafirkan orang lain lebih-lebih sesama muslim yang masuk ditengah-tengah
Masyarakat dan keluarga kita.
“Karena
dapat membahayakan dan merorong kedaulatan NKRI yang kita cintai ini.” Ujarnya.
Lebih lanjut dipaparkannya, NKRI
memiliki berbagai macam suku, Agama, Golongan dan terdiri dari puluhan ribu
pulau yang selama ini sudah hidup bersama dalam bingkai NKRI yang mengutamakan
kehidupan toleransi antar umat beragama dan golongan, Tanpa mengklaim diri
bahwa faham dan aliran kita yang benar sedangkan faham dan aliran orang yang
lain salah.
“Untuk itu para siswa
dan siswi dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan generasi
muda untuk ikut partisipasi menangkal berkembangnya kelompok Radikal yang
bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara RI.” Tutup Suhemansyah.
Sementara itu Kepala Sekolah
SMAN 1 Woha, menanggapi terpilihnya sekolah yang ia pimpin untuk dijadikan
sebagai salah satu tempat digelarnya operasi Bina Waspada gatarin 2019, sebagai sebuah even yang luar biasa,
Dengan adanya kegiatan
tersebut, ia yakin akan menambah dan menumbuhkan kesadaran guru dan siswa SMAN
1 Monta terkait pentingnya menangkal dan mewapadai adanya ajaran-ajaran faham Radikal Agama yang anti Pancasila dan
Faham Radikal.
“Terima kasih kepada Bapak
Kapolres Bima, yang menjadikan sebagai sekolah kami sebagai salah satu tempat
kegiatan Operasi Bina Waspada Gatarin 2019,” pungkas Nazamuddin. (Poros01)
COMMENTS