Dibaca Normal
 |
| Suasana penyampaian materi oleh Asriyadin MPd Si |
Bima, porosntb.com - Penulisan karya tulis ilmiah merupakan modal bagi civitas akademika untuk menunjukkan kemampuan akademisnya. Tidak heran jika setiap kampus memiliki jurnal sebagai tempat berlabuhnya artikel ilmiah. Dalam rangka melahirkan karya tulis, Prodi Pendidikan Fisika STKIP Tamsis Bima menggelar pelatihan penulisan artikel ilmiah.
Penanggungjawab kegiatan sekaligus salah seorang pemateri, Asriyadin, M.Pd.Si., mengaku sangat mengapreasi kegiatan ilmiah itu. Karena, modal mahasiswa untuk lulus dan bersaing pikiran adalah melalui karya tulis.
"Kalau menurut saya, kegiatan seperti ini sangat bagus. Karena bisa menunjang kemampuan menulis mahasiswa. Apalagi, sekarang, yang akan menjadi kebanggaan mahasiswa adalah banyaknya karya tulis," katanya usai memberikan pelatihan di ruang Laboratorium Umum STKIP Tamsis Bima, Rabu (8/1/2020).
Sebagai pengelola jurnal kampus, dirinya berharap agar semakin banyak mahasiswa yang tertular dan tertarik dengan dunia penelitan dan penulisan. Pasalnya, telah difasilitasi oleh kampus berupa jurnal sebagai sarana publikasi. "Kampus punya jurnal. Bahkan sudah ada juga jurnal di tingkat Prodi. Jika ada karya mahasiswa, kan bisa dipublish di jurnal Prodi. Iya kan," sampainya dengan nada tanya.
Dirinya berharap, akan terus dilakukan kegiatan serupa. Dalam rangka meningkatkan minat dan kemampuan literasi civitas akademika. "Saya membayangkan, kampus ini penuh dengan penulis artikel. Hingga sampai ke koran koran pun, adalah artikel yang ditulis oleh penghuni kampus ini (STKIP Tamsis Bima, red," inginnya.
Sementara, Kaprodi Pend. Fisika, Muslim, M.Pd., yang dikonfirmasi media ini terkait kegiatan, mengaku bangga. Karena jenis kegiatan sangat bermanfaat bagi mahasiswa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat utk menggiatkan semangat menulis Mahasiswa, sebagai giat literasi di Kampus, dan ini perlu terus dikembangkan. Prodi akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait," singkatnya. (*)
Penulis : Humas STKIP Tamsis Bima
Editor : Edo
COMMENTS