Dibaca Normal
Tim dari Polda NTB yang ditemani Kanit Reskrim Polsek Monta, Aipda Anhar (kanan) saat mendata TKI bermasalah (Teddy Kuswara) |
Informasi
yang dihimpun media ini dari Pemerintah Desa Tolotangga, tim yang terdri dari
tiga orang dari Polda NTB ini diturunkan untuk mengumpulkan data-data TKI yang
bermasalah di negara mana mereka ditempatkan.
“Iya,
ada tiga orang dari Polda NTB mendata TKI/TKW bermasalah. Kegiatan seperti ini
bukan saja di Desa Tolotangga, tapi juga di seluruh desa yang ada di kabupaten
dan kota bima,” terang Mujahidin, S.Pd, Sekdes Tolotangga, Kamis (9/1/20)
kemarin.
“Pendataan
tersebut dilakukan supaya pemerintah tau apa sebab tidak digaji dan kenapa para
TKW disiksa,” kata dia lagi.
Tujuan
utamanya, imbuh Mujahidin, adalah masalah penempatan TKI yang melenceng dari
perjanjian awal antara TKI dengan perusahaan penyalur jasa.
“Yang
seharusnya para calon TKW dan TKI ini awalnya dijanjikan ke Negara Singapura, ternyata
dibawa ke Negara Suriah atau ke Negara lain. Nah, apabila ini terjadi maka
pihak Polda NTB akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait supaya para pahlawan
devisa ini bisa dideteksi (keberadaannya) serta diupayakan pulang ke tanah air,”
papar Sekdes yang akrab disapa Amrozi ini.
Pemdes
Tolotangga, ungkapnya, merasa berterima kasih, khususnya kepada Polda NTB yang
memperhatikan nasib para TKI.
Karena
di Desa Tolotangga sendiri, hematnya ada beberapa TKW yang hingga kini masih
hilang kontak tanpa diketahui rimbanya dalam lebih dari 10 tahun terakhir.
“Mudah-mudahan
dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka yang hilang kontak sampai lima belas
tahun bisa kembali kepada keluarganya,” harap Mujahidin.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS