Dibaca Normal
 |
| Husnul Khatimah |
Bima, porosntb.com-Husnul Khatimah adalah salah satu mahasiswi yang memiliki potensi di STKIP Tamsis Bima. Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika ini tergolong mahasiswi berprestasi. Hal ini ditunjukkan dengan meraih juara kelas hingga buku.
Potensi dara kelahiran Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima itu, memang sudah ia tunjukkan sejak berada di bangku sekolah. Sejak SD kelas 3, alumni SMA Negeri 1 Woha tahun 2019 ini sudah masuk peringkat 3 Besar. Kelas 5 dan 6, peringkat 2 dan 1. Lalu SMP kelas 1 dan 2 meraih juara 1. Dan kelas 3 juara 2. Kemudian saat SMA juara 1 dan 2.
Bahkan, sejak SD telah dipilih oleh gurunya untuk diikutkan dalam beberapa perlombaan. Saat SD pernah mengikuti lomba oimpiade MIPA se pulau Sumbawa, dan masuk semifinal 100 besar. Selain itu juga pernah diikutkan dalam lomba ceramah tingkat kecamatan.
"Masuk ke SMP, alhamdulillah saat kelas VIII, saya menjadi ketua Osis, pernah mengikuti lomba CC Budaya, Olimpiade Fisika, dan Pidato Bahasa Indonesia," ujarnya saat membuka sesi wawancara, Kamis (2/1/2020).
Waktu SMA, dirinya pernah masuk organisasi OSIS, lalu debater. Pernah juga menjadi salah satu debater perwakilan Kabupaten Bima di Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat provinsi di Kota Mataram.
"Saya juga pernah mengikuti lomba Olimpiade Ibnu Sina bidang Agama. Saat kelas XII, saya mendapat juara 2 lomba Resensi Buku dan ranking 7 membuat puisi sekaligus membaca, tingkat sekolah SMAN 1 Woha," ujarnya.
Terlepas dari ranah pendidikan, di desa, Husnul Khatimah juga mengikuti lomba kaligrafi. "Alhamdulillah lomba yang saya geluti sejak SD sampai SMA itu, saya mendapat juara 1 terus," sebutnya lagi.
Masalah cita-cita, dirinya mengakui ingin menjadi seorang dosen dan penulis profesional yang dapat membawa perubahan untuk peradaban melalui tulisan tanpa kekerasan. Karena itu, sambungnya, sejak SMA kelas X, belajar menulis otodidak. Lalu belajar serius saat kelas XII tepatnya, Desember 2018.
"Setelah mengikuti berbagai event, alhamdulillah, 5 Cerpen saya masuk ke dalam 5 antologi bersama penulis dari berbagai daerah. Antologi pertama, Jejak Hati Sang Guru. Antologi kedua, The First Blood (Tamu Merah Jambu), Antologi ketiga, Lakon Bumi 1. Antologi keempat, Lakon Bumi 2, dan antologi kelima, The Chrysalis," tutupnya dengan bangga. (*)
Penulis : Humas STKIP Tamsis Bima
Editor : Edo
.jpg)
COMMENTS