Dibaca Normal
 |
| Ketua STKIP Tamsis Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi saat memimpin kegiatan bersih pilah sampah di sekitar kampus |
Bima, porosntb.com – Beberapa pekan pasca UAS (Ujian Akhir Semester) proses perkuliahan di STKIP Tamsis Bima, libur. Di pekan terakhir menuju semester genap, civitas akademika kampus merah itu melakukan kegiatan bersih pilah sampah. Program berlatar belakang sadar lingkungan itu dipimpin langsung ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si.
Ketika apel persiapan, pimpinan lembaga itu menyampaikan pengantar kegiatan. Dirinya menganggap kondisi curah hujan yang relatif tinggi beberapa waktu terakhir merupakan tantangan yang harus dihadapi.
“Kita di tahun ini mendapatkan ujian berupa intensitas hujan yang cukup tinggi dalam waktu yang cukup panjang. Hal tersebut menyebabkan beberapa titik pada are kampus kita, terendam. Itulah yang melatarbelakangi kegiatan kita pada hari ini,” katanya saat memimpin apel persiapan kegiatan di lingkungan STKIP Tamsis Bima Kampus Induk, Rabu (26/2/2020).
Kegiatan peningkatan kesadaran lingkungan dianggap sebagai salah satu program prioritas yang tengah dikembangkannya. Bahkan, pria yang akrab disapa Dr Ibnu ini mengklaim telah banyak menyebarkan kelompok dari kampus merah untuk peningkatan kesadaran lingkungan tersebut.
“Kita memang sedang serius untuk ikut menyelesaikan permasalah lingkungan ini. Misalnya, saat program KKN (Kuliah Kerja Nyata), banyak kelompok, bahkan bisa dikatakan hampir semuanya telah menjalankan program tersebut di setiap desa posko,” paparnya.
Untuk memastikan kebersihan area lingkungan, dirinya membagi kerja sesuai dengan jatah OTK (Organisasi Tata Kelola) dan organisasi mahasiswa (Ormawa). Setiap bagian kampus, disisir untuk membersihkan dan memilah jenis sampah.
“Kami harap, kegiatan bersih bersih ini dilaksanakan dengan membentuk tim sesuai OTK. Untuk mahasiswa (Ormawa, red) silahkan mengambil ruang di area sekitaran sekretariat masing-masing. Kita pastikan, sebelum dzuhur, semua sudah selesai,” arah Ibnu.
Diinformasikannya juga ketika itu, bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk melaksanakan program sedekah sampah untuk masjid, dan pembuatan bank sampah di lingkungan kampus. Tidak hanya sampai disitu, ada wacana untuk pengadaan beasiswa berbasis sampah.
“Kita nanti akan berdiskusi dengan We Save Creative untuk menjalankan program tersebut. Bahkan, kita akan agendakan untuk mempresentasikan program ini ke gubernur NTB,” papar Ibnu.
Pantauan media ini, puluhan civitas akademika STKIP Tamsis Bima mengikuti kegiatan bersih pilah sampah itu. Sejumlah titik yang sempat terendam banjir dipel dan dikeruk. Sampah dipisah menjadi dua, organik dan plastik. Untuk sampah plastik disimpan untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut. Nantinya, akan dipakai untuk program sedekah sampah. (*)
Penulis : Humas STKIP Tamsis Bima
Editor : Edo
COMMENTS