Dibaca Normal
Ketua Umum HMI Malang, Sutriyadi |
Malang, porosntb.com-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap kadernya yang diduga dilakukan oknum kepolisian setempat, saat unjuk rasa tentang Omnibus Law dan menolak RUU Cipta Karya pada Jumat (13/3/20). Dalam insiden itu sejumlah mahasiswa terluka dan babak belur. Salah satunya adalah koordinator aksi perwakilan Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Jamaluddin, mahasiswa asal Bima, NTB.
Dalam press releasenya, Ketua Umum HMI Cabang Malang, Sutriyadi menyampaikan pernyataan sikap atas sikap represif oknum anggota kepolisian terhadap massa aksi. Mereka juga mendesak kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) untuk mengusut tuntas tindakan represif aparat kepolisian Polresta Malang Kota dan memberikan sanksi tegas.
"Kami mendesak Kapolri mencopot Kapolresta Malang Kota Kombespol. Leonardus Harpantua Simarmata dan menuntut Kapolresta Malang Kota untuk bertanggung jawab," tegasnya, singkat.(*)
COMMENTS