Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Bupati
Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, yang diwakili Sekda, Drs H. Taufik HAK, menemui dan menanggapi tuntutan
massa aksi yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FU), Senin (9/3/20) kemarin.
Baca Juga :
Ratusan Massa FUI Gelar “Pawai” Solidaritas Terhadap Pembantaian Muslim India
Sekda, dalam tanggapannya,
menyatakan, keinginan massa aksi yang ingin bersilaturahmi dengan Bupati Bima
tidak bisa dikabulkan, mengingat saat itu, kata Sekda, Bupati Bima tengah
melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Donggo.
“Terkait dengan tuntutan ini,
akan di sampaikan ke Bupati Bima,” Janji Sekda.
“Kedepan semua elemen baik
dari kota dan Kabupaten Bima, kami akan undang untuk membahas masalah
keberadaan patung ini.” Imbuhnya.
Massa aksi sendiri, menyatakan,
tidak menerima dan merasa tidak puas atas tanggapan dari sekda tersebut.
“Masa baru hari ini, Sekda
ingin memberitahukan kepada Bupati, sementara persoalan Patung di Wane sudah
berjalan sekian bulan,” kata perwakilan massa.
“Masalah patung sudah pernah
didengar oleh Bupati Bima, dan sudah
melalui beberapa kali tahapan yang di lakukan oleh FUI dengan pemerintah daerah
maupun pihak DPRD Kabupaten Bima,” tambahnya lagi.
Massa FUI mengancam, apabila
dalam waktu 10 hari kedepan tidak ada Reaksi, sikap atau tanggapan dari Bupati
Bima terkait keberadaan Patung, maka mereka
mengatakan akan mengundang semua masyarakat muslim Bima, untuk melakukan aksi
besar-besaran, serta akan membongkar sendiri patung di Wane.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS