Dibaca Normal
Para dosen STKIP Tamsis Bima foto bersama di UPSI Malaysia |
Bima, porosntb.com – Sebelas hari sudah tim STKIP Tamsis Bima yang mengikuti kegiatan pertukaran pelajar di PICOMS Malaysia. Beragam kegiatan yang telah diagendakan, diikuti. Untuk memperkuat jejaring, tim kampus merah mengunjungi University Pendidikan Sultan Idris (UPSI). Agenda yang dilakukan di salah satu perguruan tinggi Malaysia itu adalah upaya untuk membangun kerjasama. Selain itu, pihak STKIP Tamsis Bima juga menyambangi sejumlah alumni yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di UPSI.
“Pertemuan dilaksanakan di kampus baru UPSI, di ruangan Dr. Nuzsep Almigo. Agenda yang dilakukan adalah menjalin kerjasama beberapa program. Antara lain, pertukaran mahasiswa untuk magang yang terbagi dalam dua jenis, ada magang tiga bulan dan satu bulan,” tutur salah satu dosen yang mengikuti kegiatan bersama PICOMS Malaysia, Ramli, M.Pd., pada media ini, Selasa (3/3/2020).
Untuk magang, lanjutnya, disesuaikan dengan Prodi masing-masing. Kegiatan magang nantinya bisa berbentuk praktek di laboratorium atau mengajar di kelas. Hal tersebut dinilai Ramli sebagai pengejewantahan visi dan misi kampus merah, BERADAB. “Yaitu giat literasi. Di UPSI juga menggiatkan hal tersebut, sehingga diwacanakan ada kegiatan literasi yang melibatkan dua kampus. Yaitu, STKIP Tamsis Bima dan UPSI,” tulis Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris itu.
Dikatakannya, proses MoU dapat dilakukan secara specific per fakultas sehingga dapat memaksimalkan program yang diselenggarakan. UPSI juga membuka pintu seluas mungkin pada pihak STKIP Tamsis Bima untuk mengolah program, sehingga dalam surat penyampain ke fakultas akan lebih praktis, sistematis dan terencana dengan baik.
“Rencana join research dalam istilah Malaysia adalah reseacrh sepadan, akan dibuka sesuai dengan kualifikasi ilmu dan keahlian. Baik itu peneliti Indonesia yang ke Malaysia maupun dari Malaysia ke Indonesia. Selain hal tersebut, kami berbicara tentang peningkatan kapasitas mengajar dan pengajaran dosen. Terkait dengan RPS dan RPH, diberikan kuliah singkat oleh Dr. Nuzep selaku Kepala Urusan Internasional yang menangani kerjasama perguruan tinggi dengan luar negeri,” urai Ramli.
Ditambahkannya, pihak UPSI juga bersedia untuk menjadi media yang akan menjembatani komunikasi, terkait dengan program kerjasama nantinya. Jika ada komunikasi lebih lanjut, sambung Ramli, juga bisa melibatkan para pelajar NTB yang merupakan alumni-alumni STKIP Tamsis Bima. “Selain agenda pembangunan MoU dengan kampus ternama di Malaysia itu, kami juga mengunjungi sejumlah alumni yang sedang melanjutkan studi di kampus setempat (UPSI, red). Para alumni akan menjadi corong dan perpanjangan informasi pada setiap program kerjasama yang akan dilaksanakan,” tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, STKIP Tamsis Bima bersama dua perguruan tinggi di Jawa Barat dan tiga perguruan tinggi di NTB menggelar kegiatan di PICOMS international University College, Malaysia. Program tersebut bernama Mobility (Inbound) program 2020 di PICOMS international University College. Selain menggenjot publikasi internasional, kampus merah yang juga telah menandangani MoU dengan sejumlah perguruan tinggi di Malaysia dan Filipina itu melakukan sejumlah tindaklanjut. Seperti mendatangkan dua profesor dari Filipina sebagai pemateri dalam workshop penulisan artikel ilmiah dan pengembangan diri mahasiswa dan ikut dalam pertukaran pimpinan perguran tinggi di Universitas Selangor, Malaysia.
Untuk mahasiswa yang berangkat ke Malaysia tentu telah melewati proses seleksi yang dilakukan dengan sangat ketat dan professional. Peserta yang mengikuti seleksi diberikan waktu untuk mempersentasikan pemahaman terhadap materi-materi saat coaching. Skill lain yang ditunjukkan peserta seleksi, diantaranya tarian adat Bima, bela diri khas Bima, serta bermain alat musik. Mahasiswa yang ikut ke Malaysia adalah mahasiswa yang memiliki prestasi dengan IPK tertinggi. Selain itu mahasiswa juga dipilih karena mengikuti berbagai kegiatan keorganisasian dan andil dalam banyak kompetisi lain
Kegiatan selama hampir setengah bulan itu diharapkannya dapat memberikan pandangan baru tentang dunia pendidikan tinggi. Sehingga, dapat diterapkan untuk mengembangkan kampus. Jenis kegiatan yang akan diikuti adalah, hari pertama hanya seremonial penyambutan, kegiatan intinya adalah Peresmian PICOMS’ GMP (Inbound) 2020 oleh Naib Canselor. Dihari kedua adalah kunjungan ke kuala lumpur. Di hari ketiga, dilakukan aktifitas bersama Program dan Fakulti. Hari keempat, Seminar Halal Awareness. Hari kelima sampai kesebelas adalah aktifitas bersama Program dan Fakulti. Sedangkan di hari ke 12 akan ada kegiatan International Conference on Sciences Technology, Education & Management (InSTEM) 2020 dan PICOMS Science and Management (PICOMSAM) Symposium di PICOMS Batu Muda. (*)
Penulis: Humas STKIP Tamsis Bima
Editor: Edo
COMMENTS