Dibaca Normal
![]() |
Gunawan Haris |
Bima, porosntb.com-Tokoh masyarakat Woha Gunawan Haris, akhirnya angkat bicara soal carut marut aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Bima beberapa hari terakhir. Tokoh panutan warga Woha ini menyesalkan sikap demonstran yang anarkis dalam menyampaikan aspirasi.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Gun ini mengingatkan demonstran agar tetap damai. "Jangan anarkis jika tak mau berbenturan fisik dengan kami," tandasnya, saat diwawancara depan Kantor Bupati Bima, Kamis, (18/6/20).
"Intinya kami tidak menginginkan aksi anarkis. Silakan sampaikan aspirasi dengan prosedur," sambungnya.
Jika demonstran berbuat diluar prosedur, Gunawan menegaskan akan pasangan badan. Karena warga Woha merasa resah dan marah dengan sikap pendemo yang anarkis beberapa hari terakhir. Hingga merusak beberapa fasilitas pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
"Kita masyarakat akan marah. Bahasa premannya kita akan sikat. Kita akan berbenturan fisik. Contohnya hari ini kita hadir, kalo (Pendemo) melakukan hal seperti kemarin, kita akan babat habis. Kita menginginkan Woha ini damai dan kondusif," tuturnya.
Menurut pria asal Nisa Kecamatan Woha ini, demonstrasi adalah hak warga negara. Justru pemimpin menginginkan kritikan yang membangun demi kebaikan daerah.
"Kami merasa resah ini sudah berulang kali. Kita akan kepung mereka, kita yang datang sekarang adalah petarung. Ini atas kesepakatan bersama bukan karena instruksi pemerintah. Karena Kantor pemerintah Kabupaten Bima ini milik seluruh masyarakat Bima," tandasnya. (*)
Penulis Teddy
Editor Edo
COMMENTS