Dibaca Normal
![]() |
Para penumpang di bandara Bima saat menjalani pemeriksaan berkas persyaratan bebas Covid-19 |
Bima, PorosNTB.com-Pembuatan surat keterangan bebas Covid-19 di Kabupaten Bima mencekik masyarakat. Surat untuk bisa keluar daerah itu dikeluhkan sejumlah masyarakat yang hendak bepergian karena harganya yang selangit. Diketahui biaya pembuatan surat tersebut bervariasi, mulai Rp 500 ribu hingga Rp 590 ribu.
Hal ini dikeluhkan Gunawan, warga asal Sape Kabupaten Bima yang hendak berangkat ke Makassar. Dia harus merogoh kocek sebesar Rp 590 ribu untuk mengurus surat tersebut di Klinik Gunawan Desa Talabiu Kecamatan Woha.
"Biaya ini lebih mahal dari tiketnya. Teman saya yang urus di RSUD Bima juga dipatok Rp 500 ribu," ungkapnya saat ditemui di Bandara Bima, Kamis (4/6/20).
Dia berharap agar pemerintah tidak membebani masyarakat dengan pengurusan surat tersebut. Karena menurut dia, Pemerintah Pusat hingga Daerah telah menyalurkan masing-masing anggaran untuk Covid-19.
"Ini aja terpaksa saya harus bayar karena pekerjaan," keluhnya.
Selain itu, penumpang lain Sinta Nuryah juga mengomentari besaran biaya pembuatan surat tersebut. Menurut perempuan asal Kecamatan Wawo ini, biaya tersebut sangat mahal.
"Belum lagi urus surat keluar daerah dari desa dan camat, itu juga pake uang," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dr. Ganis KP yang coba ditemui di kantornya sedang tidak berada di tempat. Begitupun saat dihubungi via selulernya, hingga berita ini dinaikkan yang bersangkutan ogah berkomentar.(*)
Penulis Edo
COMMENTS