Aliansi Pemuda Wilamaci Apresiasi Kinerja Keamanan Terkait Kondusifnya Suasana Desa Waro dan Tangga Baru

Dibaca Normal

Dua anggota dari Aliansi Pemuda Wilamaci

Bima, porosntb.com.- Pasca konflik antara Desa Waro dan Desa Tangga Baru Kecamatan Monta Kabupaten Bima, yang berawal Kamis (30/7) lalu. Pihak Polres Bima dan Kodim 1608 Bima terus bahu-membahu mengembalikan situasi dan kondisi menjadi normal seperti sedia kala.

Nampaknya, upaya kepolisian dan TNI sejauh ini berbuah manis. Pasalnya, suasana di dua desa yang sempat bertikai ini sudah mulai kondusif.

Hal ini bisa dilihat dari tidak adanya aksi-aksi lanjutan dari aksi-aksi yang sempat terjadi sebelumnya. Aktifitas warga di kedua desa tersebut kini sudah kembali normal.

Tak hanya upaya-upaya keras yang intensif oleh kepolisian dan TNI yang layak diacungi jempol. Namun lebih dari itu, kesadaran hukum masyarakat yang semakin meningkat sehingga mendukung upaya-upaya pemulihan keadaan dalam waktu yang relative singkat rasanya juga layak diapresiasi secara mendalam.

Yang menarik, pendekatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI lebih mengedepankan upaya silaturahmi dialogis untuk penyelesaiannya ketimbang menggunakan upaya-upaya represif, 

Sejak awal peristiwa contohnya, Kapolres seolah tak kenal bosan menyampaikan pesan Kamtibmas yang intinya meminta kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dan dapat menahan diri. 

Kapolres Bima bersama Kasat Intelkam, Iptu Majmuk, S.Pd, saban hari pulang pergi dari desa terkait untuk melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih humanis lewat silaturrahmi dialogis.

Kapolres Bima, AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K, saat menghimbau warga Desa Tangga Baru agar tidak melakukan aksi saling balas, dan mempercayakan penyelesaian kasusnya kepada pihak kepolisian

Tak hanya pendekatan silaturrahmi dialogis, tindakan kemanusiaan juga ditunjukkan. Semisal, Wakapolres Bima, Kompol Edi Susanto, S.Sos, yang ikut menghadiri pemakaman korban, Kapolres Bima bersama Dandim 1806 Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, ikut menghadiri tahlilan di rumah duka dan keduanya bermalam di lokasi tahlilan hingga Minggu (2/8) pagi.

Kapolres sendiri menyumbangkan seekor kambing kepada keluarga yang berduka untuk keperluan acara tahlilan dan doa tujuh hari atas meninggalnya almarhum anaknya.

Wakapolres Bima, Kompol Edi Susanto, S.Sos, saat menghadiri pemakaman jenazah korban

Kapolres Bima, AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo, S.I.K dan Dandim 1608 Bima, Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, saat menghadiri tahlilan di rumah duka 

Mungkin itu sebabnya, masyarakat dua desa merasa terharu dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan TNI merasa terikat hatinya untuk mendukung upaya menciptakan suasana yang kondusif. 

Kapolres Bima saat bermalam di lokasi tahlilan 

Bahkan masyarakat di Desa lain juga ikut mengapresiasi kinerja kepolisian dan TNI. 

Salah satunya, dukungan moril yang datang dari Aliansi Pemuda WIlamaci, yang menyatakan, "Kami dari Aliansi Pemuda Wilamaci sangat dengan bangga melihat kerja keras dari aparat kepolisian, Kapolres Bima demi menjaga keamanan di tengah Masyarakat Kami. Semoga tugas mulia bapak-bapak bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Hormat Kami : Aliansi Pemuda Wilamaci," tulis aliansi tersebut lewat aplikasi Whatsapp yang diterima media ini, Jum'at (7/8) ini.

Penulis : Teddy Kuswara

Editor : Aden