Dibaca Normal
![]() |
Kapolres Dompu, AKBP Syarif Hidayat, SH, S.I.K, saat berada di depan nisan Almarhum |
Dompu,
porosntb.com.- Kapolres Dompu, Syarif
Hidayat, SH, S.I.K., berharap akan adanya sosok AKP Herman lain di dalam
institusi Polres Dompu.
Hal
itu dikatakannya kepada awak media ini, usai pemakaman Almarhum AKP Herman di
Kompleks Pemakaman Raja dan Keluarga Raja Dompu di
depan Masjid Raya Dompu, Selasa (8/9) kemarin.
Bagi
Kapolres Dompu, meninggalnya AKP Herman seolah meninggalkan “lobang besar” di tubuh institusi yang dipimpinnya, dan berharap
akan adanya sosok yang sama untuk mengisinya.
“Walaupun
saya baru delapan bulan bertugas di Polres Dompu. AKP Herman adalah sosok
anggota polisi yang humanis, pekerja keras, loyal, bermasyarakat serta memiliki
dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara ini,” ungkapnya.
“Saya
berharap akan ada Herman-Herman yang lain di dalam institusi kami,” imbuhnya.
Satu
pembuktian atas dedikasi Almarhum yang paling membekas dan dibenarkan oleh
Kapolres adalah saat penangkapan salah satu teroris di wilayah Bima, medio 2003
silam.
Satu
dari sekian cerita heroik yang terukir dalam perjalanan karir Almarhum yang membuatnya
mendapat penghargaan langsung dari Kapolda NTB kala itu, Brigjen Pol Sutomo Tjokro Atmodjo.
Kapolres Dompu membeberkan lebih jauh saat membacakan riwayat hidup Almarhum saat upacara pemakaman.
![]() |
Kapolres Dompu saat membacakan riwayat hidup Almarhum AKP Herman. |
Ceritanya,
Almarhum yang menjabat sebagai Kanit Reskrim Tahun 2003 itu, ikut diterjunkan untuk
menangkap salah satu teroris yang melarikan diri di wilayah Bima. Dimana
menurut rekannya yang saat ini menjabat Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu
Ramli, SH, Almarhum adalah salah satu sosok kunci atas keberhasilan Polri dalam
penangkapan teroris tersebut.
“Almarhum, tanpa memikirkan keselamatan
jiwanya dan dengan pengalaman yang dimilikinya mampu menangkap teroris,” tutur
Ramli saat dikonfirmasi terkait cerita tersebut.
Lanjut
Ramli, saat itu dia ikut serta menemani Almarhum dalam dalam misi.
“Saya
melakukan berdua dengan Almarhum. Saya sebagi juniornya,” ujarnya.
Sebuah
pengalaman yang luar biasa menurut Ramli.
Dari
pengalaman bergulat antara hidup dan mati berdua itulah, jujurnya, ia menganggap
Almarhum bukan hanya pimpinannya. Melainkan juga guru sekaligus orang tua
tempatnya banyak belajar dan mendapatkan bimbingan tugas.
![]() |
Kasat Res Narkoba Polres Bima Kota, Iptu Ramli |
Adalah
penjabat Kasat Reskrim Bima Kabupaten saat ini, Iptu Adhar, S.Sos yang juga menyatakan
hal serupa.
Bagi
Adhar juga, Almarhum adalah salah satu sosok yang menjadi panutannya saat
bertugas di Polres Dompu.
Dari
Almarhumlah, kata dia, ia mengenyam didikan lapangan. Tempat ia menimba
bimbingan karir.
![]() |
Kasat Reskrim Polres Bima Kabupaten, Iptu Adhar, S.Sos |
“Saya
pernah satu tempat tugas dengan Almarhum di Polres Dompu. Beliau banyak
memberikan motivasi saya dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian,”
tutur Adhar yang ikut merasakan kehilangan yang luar biasa.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS