--> Cumlaude STKIP Tamsis Ini Pernah Juara KTI Hingga Jabat Ketua Tingkat Terlama | Poros NTB

Cumlaude STKIP Tamsis Ini Pernah Juara KTI Hingga Jabat Ketua Tingkat Terlama

SHARE:

Dibaca Normal


Faridah dan sang ayah foto bersama ketua STKIP Tamsis, Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi

Bima, porosntb.com-Namanya Faridah, SPd. Perempuan kebanggaan Dusun Ncuhi Desa Bumi Pajo, Donggo ini didaulat menjadi wisudawan terbaik pada acara Wisuda Ke XIV STKIP Taman Siswa Bima, Sabtu (10/10/20) kemarin. Ia berhasil meraih IPK tertinggi dengan nilai 3.90 dengan mengangkat artikel berjudul "Kajian Konseptual Metode demontrasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa". Berikut kilas balik perjalanan kuliahnya hingga meraih predikat terbaik.



Penulis Edo Rusadin


Tahun ini, STKIP Taman Siswa Bima meluluskan 473 wisudawan. Satu dari ratusan wisudawan itu, adalah Faridah, SPd. Perempuan dari keluarga sederhana itu menjadi sorotan lensa. Putri kedua dari lima bersaudara ini berhasil membanggakan nama Donggo sekaligus menjadi perwakilan wisudawan untuk menyampaikan  pesan dan kesan.

Di mimbar terhormat itu, dara kelahiran Bumi Pajo 17 Agustus 22 tahun lalu itu dengan bangga menyampaikan kesannya selama menempuh studi di kampus Merah. Didampingi ayahnya, perempuan jangkung itu tampak penuh emosi haru bercerita tentang suka duka masa-masa kuliah hingga berhasil berdiri di podium kehormatan tersebut.

Menurutnya, prestasi yang ia raih tidak didapat secara instan. Butuh proses dan perjuangan panjang serta doa. Selain itu, ada campur tangan orang tua yang selalu memberi dukungan moril maupun materil untuk kelangsungan studinya.

"Terimakasih kepada ayah dan ibu yang sudah mendukung saya sejauh ini sehingga saya berhasil menjadi yang terbaik," ujarnya, penuh haru hingga pipinya basah oleh air mata yang tampak sudah lama tertahan.

Air mata putri dari pasangan Abdul Haris dan Rohana ini cukup beralasan. Karena dia sadar betul dengan kondisi ekonomi keluarganya yang hanya berpenghasilan tak menentu. Sebab hanya seorang petani jagung.

"Orang tua masih punya tanggungan tiga adik-adik saya. Kami hanya mengandalkan hasil jagung untuk kebutuhan sehari-hari. Tapi alhamdulillah selalu saja cukup," ceritanya.

Tapi beruntungnya, Faridah tidak selalu dibuat sibuk dengan kondisi keuangan dan pembayaran  SPP. Karena berhasil meraih prestasi pada beberapa kegiatan di kampus, seperti seminar hingga sukses menyabet juara untuk karya tulis ilmiah.

"Semester 4 saya sudah dapat beasiswa BRIS sebanyak Rp 2 juta pada tahun 2018. Lumayan untuk menutupi biaya semesteran," katanya.

Selain itu, Faridah juga fokus menjemput beasiswa-beasiswa lain untuk membantu ekonomi keluarganya. Bahkan ia tak pernah minta uang lebih dari orang tuanya.

"Saya selalu minta uang pas ke orang tua untuk biaya hidup selama ngekos. Karena saya berpikir orang tua sudah susah mencari uang," kenangnya.

Karena selalu meraih nilai tertinggi di jurusan, Wisudawan dari Prodi PGSD ini, mencoba peruntungan dengan mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) se Pulau Sumbawa dan berhasil meraih juara harapan dua bersama kelompoknya yang terdiri dari Ade Fitriani Ramadhan, Yuni dan Edy. Kemudian Faridah mengajukan beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) di LLDIKTI tahun 2019.

"Alhamdulillah saya mendapat beasiswa sebesar Rp 4,8 juta saat itu. Itu yang saya gunakan untuk biaya kos dan semesteran selama setahun," ujarnya, dibalas oleh butir-butir air mata menetes di wajahnya.

Yang tak kalah menarik dari Faridah ini, dia selalu menjadi panutan di kelasnya. Bahkan dipercaya menjadi ketua tingkat hingga akhir kuliahnya. Meski sempat tak ingin lagi menjadi ketua tingkat, tapi karena dorongan dan kepercayaan teman-temannya membuat Faridah mencatatkan rekor sebagai ketua tingkat terlama di Kampus Merah.

"Saya tak pernah diganti dari ketua tingkat selama empat tahun. Mungkin saya yang paling lama menjadi ketua tingkat di kampus ini," akunya.

Sebelum masuk ke STKIP Tamsis Bima, Faridah sempat kepikiran ingin kuliah di luar Bima. Namun karena soal biaya dan jarak sehingga urung dilakukan. Selain karena kampus tersebut memiliki Prodi unggulan PGSD, tapi juga biaya SPP nya sangat terjangkau dengan fasilitas memadai.

"Keluarga menyarankan kuliah di sini aja, karena dekat. Saya juga bisa pulang kampung setiap minggu untuk bantu-bantu di sawah," ceritanya.

Menurutnya, untuk meraih prestasi ini tidak mudah. Kata kuncinya adalah, jangan menganggap diri lemah. Meski gagal, tapi harus dijadikan pecutan semangat untuk bangkit mencapai tujuan.

"Jangan pernah putus asa, walaupun gagal itu adalah awal dari kebangkitan untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya," pesan Faridah.

Untuk adik-adik tingkatnya, ia berpesan agar terus berjuang dan belajar tanpa lelah, sebab perjuangan pasti ada hasil walaupun itu tertunda.

"Tidak ada kata gagal. Ini dijadikan pembelajaran menuju hasil yang lebih baik ke depan," tegasnya.

Soal didaulat sebagai wisudawan terbaik, ia mengaku kaget diberitahu saat yudisium. Ia tidak menyangka akan menjadi yang terbaik dari seluruh mahasiswa se angkatannya.

"Rasa bahagia, campur aduk dan kaget karena tidak menyangka bisa jadi yang terbaik di antara wisudawan yang banyak ini. Semuanya, saya dedikasikan untuk orang tua," ucapnya.

Perempuan enerjik ini mengaku masih ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk itu, dia akan terus berupaya mencari beasiswa.

"Kalau ada, maunya keluar negeri. Saya berpikir bahwa ilmu itu penting selagi masih ada waktu dan akan terus saya kejar. Saya pengen bangat jadi dosen. Semoga saya dapat beasiswa," harapnya.

Kepada STKIP Taman Siswa Bima, Faridah berpesan agar terus mempertahankan visi misi yang saat ini digalakkan. Karena dalam beberapa tahun terakhir, perubahan di kampus tersebut kata dia, sangat mencolok.

"Kampus dari daerah terpencil yang mampu go Internasional. Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kami selaku alumni. Terus maju kampus ku, terus mencetak lulusan yang unggul dan beradab," ujarnya.

Diakui, STKIP Tamsis telah memberikan pengalaman berharga. Di kampus tersebut, mereka belajar bersama dan banyak suka duka yang tak bisa dilupakan.

"Fasilitas kampus sangat bagus karena sudah ada lab bahasa dan ini membantu iklim pikir kita, juga ada gedung baru. Untuk KBM, para dosennya sangat luar biasa. Selama covid kita kuliah daring dan mematuhi protokoler kesehatan. Terimkasih kepada para dosen dan civitas akademika yang telah membantu kami dalam menyelesaikan studi tepat waktu. Mereka sangat lembut dalam membimbing, kami sudah menganggap mereka adalah keluarga," pungkasnya. (*)







COMMENTS

Nama

#Corona,124,ABRI,1,arena,54,Bandara,7,Bansos,52,Bawaslu,17,bhakti sosial,39,bima,2678,bima iptek,4,bima. Pariwisata,3,Bjayangkari,1,Coro,1,Corona,88,Covid-19,29,Curanmor,3,Daerah,1,Demonstrasi,2,des,1,Desa,53,dompu,134,Editorial,2,ekbis,226,Ekonomi,1,Ekonomi.,4,Eksbis,1,enterpreneur,1,event,1,explore,2,featured,122,Hoax,3,huk,2,hukrim,715,huksrim,3,hukum,1,Humaniora,1,HUT RI,1,inspiratif,1,iptek,30,Keagamaan,15,keamanan,8,kebudayaan,1,Kecelakaan,3,kehilangan,1,kejadian dan peristiwa,2,kemanusiaan,4,kepegawaian,1,kependudukan,12,kepolisian,168,Kesehatan,135,Kesenian,1,ketenagakerjaan,2,Kodim,15,Kominfo,5,Konflik,1,Korupsi,11,kota bima,306,KPU,3,KSB,2,lingkungan,115,lombok,109,Maklumat,2,Mataram,92,miras,1,Narkoba,8,Nasional,15,NTB,1,olahraga,24,Opini,50,Pariwisata,81,Pelayanan Publik,13,pembangunan,25,pembangunan.,2,pemerintahan,796,Pemilu,1,Pemprov,3,Pemprov NTB,143,pendidikan,398,pendidikan.,8,Perbankan,1,Perguruan Tinggi,3,perhubungan,7,perisstiwa,47,peristiwa,468,peristuwa,1,Perjudian,2,persitiwa,6,Pertamina,2,pertanian,40,Peternakan,3,politik,282,Politik.,9,Prahara,12,Prestasi,34,Provinsi,1,puisi,1,regional,5,religi,58,religius,43,Sains,1,SAJAK,1,seni,1,SKCK,1,sosbud,193,Sosial,42,Sosok,6,SUDUT PANDANG,1,sumbawa,21,Tajuk,2,Tekhnologi,2,TKI,5,TNI,1,transportasi,4,travel,5,Tribrata,1,Vaksinasi,25,video,18,warta bawaslu,1,
ltr
item
Poros NTB: Cumlaude STKIP Tamsis Ini Pernah Juara KTI Hingga Jabat Ketua Tingkat Terlama
Cumlaude STKIP Tamsis Ini Pernah Juara KTI Hingga Jabat Ketua Tingkat Terlama
https://lh3.googleusercontent.com/-5bxMxoF0jsI/X4hWEbnYqVI/AAAAAAAAKRg/GnJ67ATPnWoN43yUd7mxpXFJZ1QuW_ejQCLcBGAsYHQ/s1600/IMG_20201010_111205.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/-5bxMxoF0jsI/X4hWEbnYqVI/AAAAAAAAKRg/GnJ67ATPnWoN43yUd7mxpXFJZ1QuW_ejQCLcBGAsYHQ/s72-c/IMG_20201010_111205.jpg
Poros NTB
https://www.porosntb.com/2020/10/cumlaude-stkip-tamsis-ini-pernah-juara.html
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/2020/10/cumlaude-stkip-tamsis-ini-pernah-juara.html
true
2479742407306652642
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content