Cerita Pengawalan Logistik Pilkada ke Tambora yang Harus Berjibaku dengan Hujan

Dibaca Normal

Logistik Pilkada setelah sampai di Tambora, setelah melalui setengah hari perjalanan dan berjibaku dengan hujan

Bima, porosntb.com.- Dua hari lagi masyarakat Kabupaten Bima akan menentukan pilihannya dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan dilaksanakan Tanggal 9 Desember ini.

Polres Bima dan Polsek jajaran melakukan berbagai upaya untuk menujudkan penyelenggaraan Pilkada yang aman, damai dan sehat. Termasuk persiapan  pengamanan dan pengawalan logistik Pilkada. Seperti pendistribusian logistik untuk PPK Kecamatan Tambora, Minggu (6/12) kemarin

Dengan menggunakan 1 unit mobil carry pick up, personil Polres Bima yang terdiri dari 3 orang Anggota Dalmas dan 1 Orang Anggota Intel Kam yang dipimpin oleh Aipda Arif Rahman, melakukan pengawalan dan keamanan guna memastikan logistik Pilkada sampai ke wilayah yang jaraknya 210 km dari Kantor KPUD Bima itu.

“Kecamatan Tambora salah satu Kecematan yang paling jauh dalan wilayah hukum Polres Bima. Jaraknya sekitar 210 Km, dengan waktu tempuh lebih kurang 6 Jam dari Kantor KPU,” terang Kapolres Bima, AKBP. Gunawan Tri Hatmoyo, SIK, melalui Kasubag Humas, Iptu Hanafi.

Kata Hanafi, selama perjalanan menuju Tambora. anggota yang mengawal harus berjibaku dengan hujan tanpa henti. 

Untuk menjaga logistik tersebut, lanjut dia, anggotanya bersama Anggota PPK Tambora menutup mobil pengangkut dengan terpal, agar tidak basah diguyur hujan sepanjang perjalanan.

“Alhamdulilah logistik  Pilkada untuk PPK Tambora tiba dengan selamat walau dalam perjalanan  kami berjibaku dengan hujan dan logistik Pilkada tidak ada yang rusak akibat air hujan  karena kami lindungan  dengan  terpal  lapis dua  Pada mobil pick up tersebut,” tutur ketua Tim dikutip Hanafi dalam rilisnya.

Pewarta : Teddy Kuswara

Editor : Aden