Bima, porosntb.com-Rasa solidaritas tinggi ditunjukkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Anti Korupsi (Gerak) Indonesia untuk para korban banjir di Kabupaten Bima. Melalui Korwil DPD NTB Gerak Indonesia bersama Ketua dan Pengurus DPC Bima, langsung menyalurkan bantuan kepada korban yang terdampak banjir, Senin (19/4/21) pagi.
Bantuan yang disalurkan ini berupa sembako sebanyak dua mobil yang berisi ratusan paket. Bantuan langsung diberikan kepada para korban di empat desa di Kecamatan Monta yang sangat parah terdampak banjir. Seperti Desa Pela, Sie, Tangga dan Sakuru.
Tidak hanya itu, lembaga pegiat anti korupsi se Indonesia ini juga akan memberikan bantuan tahap kedua kepada korban banjir yang berada di Kecamatan Woha, Bolo dan Madapangga dalam waktu dekat ini.
![]() |
Ketua DPC Bima Gerak Indonesia Muslimin SPd saat menyerahkan bantuan kepada salah satu korban banjir |
Korwil NTB Gerak Indonesia, Hermansyah, SH mengatakan, paket bantuan tersebut bersumber dari Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia mulai tinggal pusat hingga daerah. Hal ini sebagai bentuk empati Gerak Indonesia terhadap keluarga yang dilanda musibah banjir.
Terlebih lagi, kata dia, kebutuhan pokok para korban dinilai sangat urgen pada saat ini. Setelah seluruh isi rumah yang hanyut terbawa banjir, saat ini juga adalah bulan puasa yang secara praktis kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, susu dan sebagainya sangat dibutuhkan.
"Hal inilah yang membuat Gerak Indonesia terpanggil untuk ikut meringankan beban para korban banjir. Bantuan ini langsung dikirimkan oleh DPP dan diterima oleh DPC yang ada di Bima," ungkapnya.
Diakui Herman, bantuan ini adalah tahap pertama dengan jumlah ratusan paket sembako. Sementara tahap kedua akan segera dibagikan di Woha, Bolo dan Madapangga. Ini dilakukan agar seluruh korban banjir Bima bisa mendapatkan bantuan dengan merata.
"Bantuan ini sebanyak dua mobil. Kita langsung berikan ke masyarakat yang terdampak di empat desa tersebut. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban korban terlebih untuk kebutuhan bulan puasa," harapnya.
Menurutnya, penyerahan bantuan ini momennya sangat tepat, karena bertepatan dengan bulan puasa. Tentu hal ini sangat beralasan karena kebutuhan pokok pada bulan puasa sangat tinggi sehingga pihaknya tidak ingin masyarakat terdampak banjir semakin kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam menjalankan ibadah puasa.
Hermansyah juga mengucapkan terimakasih kepada DPP, DPD dan DPC seluruh Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban keluarga yang terdampak banjir Bima.
"Semoga bantuan ini bermanfaat, berkah, dan bernilai ibadah," do'anya.
Disamping itu, Ketua DPC Gerak Indonesia Kabupaten Bima Muslimin SPd juga menegaskan jika bantuan tersebut bersumber dari DPP yang diamanahkan kepada DPC Bima yang menjadi korban banjir untuk disalurkan.
"Ini adalah bentuk rasa solidaritas teman-teman kita DPC se Indonesia di bawah koordinasi Ketua Umum DPP Gerak Indonesia. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjalin guna membantu masyarakat yang terkena musibah," ujarnya.
Sebagai Ketua DPC Bima, Muslimin mengucapkan terimakasih dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan DPP pusat. "Alhamdulillah kami diberi amanah untuk menyalurkan bantuan ini, semoga dapat meringankan beban para korban banjir," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Gerak Indonesia Kurais, SH melalui sambungan telepon ikut prihatin dengan kondisi banjir yang melanda Kabupaten Bima. Untuk itu, pihaknya berupaya membantu meringankan beban korban dengan mengirimkan bantuan ke DPC Bima.
"Kita mendapat mandat dari masyarakat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir Bima NTB. Melalui posko relawan kemanusiaan DPC Bima kita kirimkan sejumlah bantuan, semoga bermanfaat," ujarnya.
Ketua Umum berharap agar penyaluran bantuan bisa merata kepada seluruh korban banjir. Sehingga tidak ada masyarakat korban banjir yang tidak kebagian bantuan.
"Harapan semoga dapat disalurkan dengan baik, ini adalah langkah pertama. Langkah kedua kita akan tunggu. Kita di Pusat sudah siapkan anggarannya. Tinggal DPC rencanakan saja," pungkasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS