Tiga Hari Buron, Pelarian Pelaku Penganiayaan Aktivis Berakhir di Desa Talabiu

Dibaca Normal

Terduga pelaku berinsial L, saat dibekuk Tim Puma di salah satu rumah persembunyiannya di Desa Talabiu Kecamatan Woha

Bima, porosntb.com.- Pelarian terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang aktivis, Arif Kusnadi, warga RT 02 Desa Tolouwi Kecamatan Monta kabupaten Bima, yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis, Tanggal 15 April 2021 lalu berakhir di tangan Tim Puma Polres Bima.

Pelaku berinisial K (L/29) tersebut berhasil diamankan Tim Puma Polres Bima Polda NTB di salah satu rumah keluarganya di Desa Talabiu Kecamatan Woha, Senin (19/4/21) ini sekira Pukul 06.00 Wita dini hari.

Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo melalui Kasat Reskrim, Iptu Adhar, S.Sos, mengungkapkan pasca kasus penganiayaan tersebut, Tim puma langsung memburu pelaku dan melakukan serangkaian penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Bima, Iptu Adhar, S.Sos

Namun pelaku, kata Adhar, rupanya cukup licin sehingga beberapa kali berhasil kabur dari sergapan Tim Puma.

“Terkait kejadian tersebut, Tim puma melakukan serangkaian penyelidikan keberadaan pelaku namun pelaku beberapa kali berhasil kabur dalam sergapan Tim Puma" ungkap Adhar, sapaan Kasat Reskrim tersebut.

 Upaya Tim Puma akhirnya membuahkan hasil, setelah personil Tim Puma mendapatkan informasi, bahwa pelaku mendatangi keluarganya yang berada di Desa Talabiu untuk bersembunyi 

Menindak lanjuti informasi tersebut, Katim Puma, Aipda Gatot Wahyudin beserta anggota langsung menuju salah satu rumah keluarga pelaku dan langsung melakukan pengepungan tempat persembunyiannya, serta melakukan penangkapan terhadap pelaku yang tengah tidur.

“Tim puma yang dipimpin oleh Katim puma Aipda Gatot Wahyudin berhasil menangkap pelaku yang sedang bersembunyi di salah satu rumah keluarganya dan pada saat ditangkap pelaku sedang dalam keadaan tertidur,” terang Adhar. 

Saat ini pelaku tengah diamankan oleh Satreskrim Polres Bima guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kita akan melakukan pendalaman terhadap kasus penganiayaan ini. Jadi apa motifnya sehingga terduga pelaku ini tega melakukan penganiayaan terhadap saudara Arif Kusnadi,” ujar Adhar.

“Pokoknya, kita tidak mentolerir siapapun yang melakukan tindakan kejahatan. Termasuk terhadap terduga pelaku ini,” tandas pria kelahiran Kecamatan Langgudu ini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin siang tadi.

Sementara itu, keluarga korban yang diwakili oleh adik kandungnya, Habibi Ibrahim yang juga Kepala Desa Tolotangga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya keras yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sehingga berhasil meringkus pelaku yang buron sejak 3 hari lalu.

Hal senada juga diungkapkan isteri korban, Siti Nurhalimah yang hingga berita ini dilansir masih setia menemani suaminya yang masih dirawat intensif di RSUD Bima.

Sebelumnya, terduga pelaku melakukan penganiayaan sehingga korban mengalami luka serius di kepala, tangan dan pangkal lengan dan diharuskan menjalani perawatan secara intensif di RSUD Bima.

Baca : Aktivis Dibacok Diduga Karena Cuitan di Facebook

Penulis : Teddy Kuswara

Editor : Aden