![]() |
Suasana kegiatan workshop finalisasi sekolah dan desa sasaran program gemar literasi Kabupaten Bima yang digelar di kantor Bappeda Kabupaten Bima yang diikuti Ketua STKIP Tamsis Bima |
Kota Bima, porosntb.com- Sebagai pimpinan sekolah tinggi yang lolos tender untuk bermitra dengan INOVASI Indonesia, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., mengharapkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak untuk menyukseskan program tersebut. Ia menekankan bahwa kata kunci yang harus dipenuhi adalah kolaborasi.
"Untuk menyukseskan program ini, kami pikir kata kuncinya adalah kolaborasi. Kerjasama dari beberapa pihak yang terlibat," kata Ketua STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima itu dalam kegiatan workshop finalisasi sekolah dan desa sasaran program gemar literasi Kabupaten Bima yang digelar di kantor Bappeda Kabupaten Bima, Jumat (23/4/2021).
Menurut Ibnu, sudah bukan saatnya lagi paradigma "kompetitif" dan "Aku bisa". Ia mengajak untuk mengubah paradigma itu menjadi, paradigma " Kami bisa". Mengubah paradigma diharapkan terjadi akselerasi capaian.
"Paradigma aku bisa, harus diubah ke kami bisa. Sehingga harapan berupa percepatan capaian bisa dilakukan," ungkapnya.
Tahun ini, sambungnya, program Gemar Literasi dikerjakan di tiga Kecamatan. Kampus yang dipimpinnya mendapatkan pengalaman pertama di fase kedua untuk menyukseskan program kemitraan dengan Inovasi.
"Fase pertama jatuh di kampus Unram. Fase kedua, diberi peran, karena keterlibatan di fase pertama. LPTK di NTB kami terus diberi peran oleh Inovasi. Kita berharap program ini berjalan lancar dan sesuai dengan planing," pungkasnya.
Seperti diketahui, STKIP Tamsis Bima sukses membangun kemitraan dengan Inovasi Indonesia. Program yang diluncurkan adalah Gemar Literasi. (*)
Sumber Humas STKIP Tamsis
Editor : Edo
COMMENTS