![]() |
Ilustrasi pemerkosaan |
Bima, porosntb.com- Seorang gadis 15 tahun berinisial S asal Kecamatan Bolo Kabupaten Bima menjadi korban dari aksi keji empat remaja.
Gadis yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMP di Bolo ini dipaksa untuk memenuhi birahi empat terduga pelaku yang masih satu sekolah dengannya.
Ironisnya lagi, salah satu terduga pelaku pemerkosaan adalah kekasih korban sendiri.
Kejadian yang menimpa korban itu terjadi Sabtu (11/9/21) Sekira Pukul 20.28 Wita.
Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko S.I.K., Melalui Kasi Humas Polres Bima, IPTU Adib Widayaka, menuturkan, malang yang menimpa gadis di bawah umur ini berawal ketika menjalin hubungan asmara dengan pelaku berinisial AG (15) yang sekampung dengannya.
Hubungan asmara yang baru berjalan dua hari ini menyisahkan kepiluan yang mendalam bagi korban, pasa malam itu pelaku menghubungi korban melalu media WA mengajak korban untuk jalan.
“Tanpa menaruh rasa curiga korban menerima ajakan tersebut. Mendengar respon dari korban pelaku langsung menjemput korban di salah satu masjid Desa Tumpu, sehingga keduanya menuju salah satu Sekolah Menengah Pertama' di Kecamatan Bolo.” Terang Adib.
Merasa upayanya gagal, AG berpura pura untuk membeli rokok dan membiarkan korban duduk bersama ketiga temannya.
Setelah AG Pergi tiba tiba salah satu dari terduga yang berinisial IY menarik dan membawa korban ke dalam ruang kelas yang gelap. Korban Sempat berontak Dan Mengatakan Saya tidak Mau, Pelaku pun Mengacam Sembari Berkata Kalau Kamu mau pulang Kamu harus ikut Saya Keruang Kelas,IY menarik Paksa korban Dan Langsung Melakukan Aksi Bejatnya.
Tidak lama kemudian, AG Pun Datang Dan kembali Memperkosa Korban Tidak Hanya Sampai Disitu Selang Beberapa Saat Tiba tiba Pelaku Yang Ketiga BB Yang juga Beratus Pelajar Menarik Korban Ketempat Yang Sama Dan Korban pun Dipaksa Untuk Melayani Nafsu Bejatnya,Setelah Itu Giliran Pelaku Yang Ke Empat Sebut Saja (Ad) Yang Masih Teman Dari Ketiga Pelaku Itu, (Ad) Dengan Membawa Sebilah Pisau Sembari Berkata Berikan Kepada Anak Perempuan Itu Kalau Tidak Akan Saya Bunuh Perempuan itu Ancam (Ad), Korban Kembali Menerima Perlakua yang Sama, Dengan Nada Lantang (Ad) Bahwa Dirinya Sudah Membuat Vidio Seraya Mengancam Korban Apa Bila Kamu Berani Memberitahukan Kepada orang Lain Maka Saya Akan Menyebarkan Vidio ini Ujar Adib Mengutip Pernyataan Korban.
Tanpa Merasa Bersalah ( Ad) Mengantar Korban Sampai Ke WC Sekolah, dengan Gesit Korban Langsung Kabur Menjulu Alfmart Terdekat Sembari Berteriak Minta tolong, Teriakan Itu Terdengar oleh Dua orang Pegawai Alfamart Korban Pun Menceritakan Apa yang Baru saja Dialaminya, Oleh Kedua Pegawai Alfamart Itu Korban Langsung Diantar Menuju Kediaman Korban Di Desa Tumpu Ujar korban Dihadapan Penyidik.
Ditambahkannya,salah satu Dari Lima Pelaku Yang Tidak Bermoral itu AR 23 Yang Mengacam Korban Apabila Tidak Melayani Nafsu Bejatnya, AR Akan Membunuhnya Dengan Sebilah parang .
Setelah Itu Korban Yang Didampingi Pihak Keluarga Untuk Melaporkan Kejadian tersebut Ke Mapolsek Bolo,
Kapolsek Bolo Melakukan Koordinasi Dengan Unit PPA polres Bima, Tidak Lama Kemudian Unit PPA polres Bima Dibantu oleh unit Sat Reskrim Polsek Bolo Langsung Meringkus Ke empat Pelaku Tanpa Perlawanan, Setelah Para pelaku Berhasil Di Ringkus Langsung Di Geladang Menuju Mapolres Bima untuk Di proses lebih lanjut jelas Adib.
Kapolsek Bolo AKP Hanafi Menghimbau Kepada Keluarga korban Agar Supaya Tidak Termakan Profokasi Dan Menyerahkan Kasus ini Kepada pihak kepolisian.
Penulis : Teddy Kuswara
COMMENTS