Dibaca Normal
Kota Bima, Porosntb.com-Bencana banjir yang melanda Kota Bima cukup menyayat hati. Menyikapi musibah tersebut, STKIP Taman Siswa Bima ikut andil dalam membantu masyarakat yang terdampak. Gerak cepat yang dilakukan kampus Beradab tersebut dalam rangka membangun posko darurat dan mensuplai makanan kepada warga.
Dalam dua hati terakhir pascabanjir, kampus 2 yang terletak di Jatiwangi menjadi posko darurat banjir untuk wilayah sekitarnya. Di hari pertama banjir, sejumlah nasi bungkus langsung dibagikan kepada masyarakat terdampak saat mereka menyambangi kampus 2.
"Untuk pagi harinya, (Selasa, 7/12/2021, red) kami menyediakan 200an bungkus nasi. Kami salurkan pada daerah sekitar yang terjangkau untuk membantu saudara kita yang menjadi korban banjir," ungkap Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., saat dikonfirmasi media ini di ruang kerjanya, Selasa (7/12/2021).
Meski belum melakukan langkah besar, namun pihaknya selalu tanggap dengan keadaan sosial. Bentuk lain yang telah dilakukan adalah melakukan pendataan secara internal pada civitas akademika setempat yang menjadi korban luapan air.
"Saat ini tercatat 20an warga Tamsis yang menjadi korban banjir. Kami akan terus melakukan pendataan guna menentukan sikap apa yang harus ambil," ungkapnya.
Disingung rencana ke depannya terkait keterlibatan dalam upaya sosial bencana banjir, Dr. Ibnu menegaskan, pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah strategis. "Untuk saat ini, kami hanya terpikir untuk menjadikan kampus 2 sebagai posko tanggap banjir. Dan, membagikan bantuan berupa makanan. Langkah-langkah lain akan kami pelajari dengan mengamati perkembangan yang terjadi," pungkasnya.
Pembagian makanan dilakukan dibeberapa titik, antara kain di samping rumah sakit Ranggo, depan kampus STIH, belakang rumah pak Muhtar (Tolotongga) yang merupakan security kampus setempat, belakang Rumah Sakit Ranggo (2 tahap), Jatibaru, Soncolela, dan Gindi. (Edo)
COMMENTS