 |
| Dua terduga pelaku yang berhasil Evakuasi polisi dari amukan massa. |
Bima,porosntb.Com-Setelah melakukan negosiasi yang cukup alot dengan warga, Personil Gabungan Dalmas, Tim Puma, dan Polsek Bolo Polres Bima Polda NTB akhirnya berhasil mengevakuasi dua orang dari tiga terduga pelaku Curanmor di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Selasa (22/11/22) Pukul 03.05 Wita.
Dua terduga pelaku berinisial FR (L/18) dan AD (L/18), warga Desa Risa Kecamatan Woha yang masih berstatus pelajar ini nyaris saja dimassa oleh warga Desa Tambe yang mengepungnya sejak Pukul 01.05 Wita.
Untungnya Personil Polsek Bolo cepat tanggap saat mendapatkan laporan adanya kasus tersebut dan langsung melakukan himbauan dan upaya negosiasi dengan warga agar menyerahkan kasus dan dua terduga pelaku Curanmor tersebut kepada pihak kepolisian.
Disampaikan Kapolsek Bolo, AKP Hanafi, lewat Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, kasus Curanmor itu sendiri berlangsung sekitar Pukul 12.15 Wita, di Dusun Lara Desa Tambe.
Saat itu korban, Imam (L/28), warga Desa Tambe, masuk ke dalam rumahnya untuk menonton TV siaran Piala Dunia, sementara Sepeda Motornya (SM) diparkirnya di depan rumah.
Selang sekitar tiga menit, Adib meneruskan, tiba-tiba korban mendengar suara mesin SMnya yang dinyalakan orang dan kontan lari keluar. Namun sayang, walaupun tangannya sudah akan menarik bagian belakang SMnya, namun keburu dilarikan oleh terduga pelaku yang kemudian diketahui berjumlah tiga orang itu.
Korban dan sejumlah wargapun lantas mengekor jejak terduga yang melarikan hasil curiannya ke arah timur dari jalan raya. Namun hilang jejak.
Meski begitu, warga mengendus dan mengindikasi bahwa masih ada dua orang dari teman terduga yang terlibat. Yakni FR dan AD.
Wargapun langsung mengepung keduanya yang tengah mengamankan diri di salah satu rumah warga.
“Pada Pukul 01.05 Wita, datang seorang warga Dusun Lara Desa Tambe melaporkan kepada piket SPKT, bahwa masih ada dua orang yang diduga teman terduga pelaku yang membawa lari motor korban yang diamankan di salah satu rumah warga Dusun Lara Desa Tambe yang diindikasikan sebagai teman terduga dan sudah dikepung oleh massa.” Tutur Adib.
Seketika Kapolsek Bolo, AKP Hanafi memimpin personilnya terjun ke TKP dan langsung memberikan himbauan kepada warga agar menyerahkan permasalahan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan meminta kepada warga dalam proses evakuasi terduga pelaku agar tidak melakukan penganiayaan, sehingga dapat menimbulkan permasalahan yang baru.
“Hasil koordinasi Kaposek Bolo dengan Kades Risa melalui HP, bahwa ada dua orang warganya yang datang nginap dirumah temannya dan sedang diamankan di salah satu rumah warga di Dusun Lara Desa Tambe yang diduga komplotan pelaku yang membawa lari motor korban sehingga ingin dimassa oleh warga dan meminta kepada Kades Risa agar mengecek keberadaan pelaku dan motor yang diambil,” lanjut Adib.
Setelah dilakukan pengecekan dan diselidiki oleh Kades Risa bahwa motor sudah didapat namun pelakunya tidak ada.
Kabar didapatkannya SM korban tersebut akhirnya disampaikan Kapolsek Bolo kepada warga.
Proses evakuasi dua terduga baru mulai diupayakan saat anggota Dalmas bersama Tim Puma Polres Bima tiba Pukul 02.50 Wita.
“Pukul 03.05 Wita, dua terduga pelaku berhasil dilakukan evakuasi dan langsung dibawa ke Mako Polsek Bolo untuk diamankan. Dan saat ini Kedua terduga pelaku bersama Barang Bukti Sepeda Motor hasil curian sudah diamankan di Mako Polres Bima,” terang Adib.
Sementara itu terduga pelaku utama yang melarikan SM korban, diketahui berinisial SH (L), masih dalam buruan.
Sebagai informasi, bahwa terduga pelaku yang mengambil motor tersebut merupakan spesialis Curanmor, dan baru saja keluar dari penjara.
“Baru beberapa bulan,” tukas Adib.
COMMENTS