Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Sejumlah warga di Kecamatan Palibelo yang tergabung dalam Pemuda dan Masyarakat Pemerhati Demokrasi (PMPD) mendesak perhitungan ulang suara di Kecamatan Palibelo. Desakan itu mereka sampaikan ke KPU Kabupaten Bima dengan menggelar aksi demo di depan Kantor KPU setempat, Jumat (3/5/19).
Koordinator Lapangan (Korlap), Bambang mengatakan, desakan untuk dilakukan perhitungan ulang di kecamatan setempat karena adanya dugaan kecurangan yang sistematis dan terstruktur. Saat rekapitulasi tingkat kecamatan setempat, suara partai Nasdem sebanyak 473 hilang.
"Itu berdasarkan C1 yang kami pegang dan data dari Panwascam Palibelo," ujarnya.
Selain itu, pada pleno rekapitulasi tingkat kecamatan setempat juga ada perselisihan suara sah dan tidak sah yang ada di DA1 dengan hasil rekapitulasi. Di hasil rekapitulasi tertera jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 2826. Sementara berdasarkan model DA1 hanya 2353 suara.
"Ada pengurangan sebanyak 73 suara pada model DA1," ungkapnya.
Dengan dugaan temuan tersebut pihaknya mendesak Bawaslu Kabupaten Bima untuk mengeluarkan rekomendasi. Agar dilakukan perhitungan ulang untuk semua desa di Kecamatan Palibelo dengan cara buka peti suara.
"Kami sudah sampaikan itu kepada Bawaslu tadi, bersama bukti-bukti yang kami punya," tuturnya.
Kemudian kata Bambang, dia juga meminta KPU Kabupaten Bima agar tidak melakukan pleno rekapitulasi suara Kecamatan Palibelo. Sebelum adanya rekomendasi perhitungan ulang suara dikeluarkan oleh Bawaslu Kabupaten Bima.
"Kami menuntut KPU dan Bawaslu bersikap netral, tegas dan profesional dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara pemilu," pungkasnya. (Poros08)
COMMENTS