Dibaca Normal
![]() |
Aksi penghadangan rombongan safari ramadan oleh pemuda Palibelo |
Bima, Porosntb com-Safari Ramadan Bupati Bima dan Gubernur NTB di Kecamatan Palibelo berujung Caos. Puluhan Pemuda melakukan aksi penghadangan terhadap rombongan Bupati Bima dan Gubernur NTB, Jumat, (24/5/19) sore.
Penghadangan itu menuntut Bupati Bima agar merealisasikan janjinya pada masayarakat Palibelo. Aparat keamanan yang tidak terima dengan aksi para pemuda tersebut langsung bereaksi dan hendak membubarkan paksa massa yang ada. Namun apa yang dilakukan jajaran Pol PP tersebut justru makin memicu amarah pemuda hingga kericuhan tak bisa dihindarkan.
Meski begitu, insiden tersebut tidak berlangsung lama, karena cepat difasilitasi oleh pemerintah Kecamatan Palibelo untuk berdialog dengan Bupati Bima.
Dalam tuntutannya Kordinator Lapangan Hermansyah menyampaikan alasan yang mendasar terhadap aksi penghadangan tersebut. Herman menilai Bupati Bima berjanji bohong soal beberapa pembangunan di wilayah setempat yang belum satu pun direalisasi.
"Jalan dan jembatan yang sempit harus segera diperbaiki. Jangan cuma janji," tegasnya.
Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat menemui massa, menyayangkan adanya aksi penghadangan tersebut. "Lebih baik kalian ke kantor saja langsung bicara baik baik dengan saya," katanya.
Mengenai tuntutan pemuda Palibelo, Umi Dinda berjanji akan memanggil semua pentolan pemuda Palibelo di setiap desa untuk datang ke ke kantornya,
"Senin saya akan panggil kalian semua kita bahas tuntutan kalian di ruangan saya," ungkapnya.
Masih lanjutnya, mengenai Pembangunan Kapolsek Palibelo Bupati berjanji akan usahakan secepatnya.
"Tapi hari Senin kita bahas di kantor saja lah, insyaallah mengenai kantor Kapospol itu kita akan usahakan, kita bicara di kantor saja," katanya.(Poros08)
COMMENTS