Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Menindak lanjuti rotasi
mutasi jabatan Kepala Sekolah beberapa waktu lalu. Dinas DIkbudpora Provinsi
NTB melalui Layanan Dikmen PK-PLK Bima, menggelar acara serah terima jabatan
Kepala Sekolah SMAN 2 Monta, Selasa (18/2/20) di aula sekolah setempat, dari Kepala
Sekolah lama, Drs Fadil kepada Kepala Sekolah baru, Nazamuddin, S.Pd, M.Pd.
Fadil yang telah mengabdi sekitar lima tahun
di sekolah yang terletak di Desa Sondo Kecamatan Monta itu, dalam sambutannya
mentakan, bahwa rotasi mutasi yang dilakukan oleh pemerintah bukanlah satu
hukuman. Melainkan bentuk dari pemerataan mutu pendidikan.
Dari mutasi atau rotasi itu, lanjutnya, Nazamuddin
yang dinilai mampu memajukan SMAN 1 Woha yang ia pimpin sebelum ini, bisa
membawa kemajuan yang setara bagi SMAN 2 Monta.
“Jadi, bagaimana pengalaman memajukan sekolah
yang dipimpin sebelumnya bisa diaplikasikan ke sekolah yang baru,” ujar Fadil.
Saat mengampu SMAN 1 Woha, lanjut Fadil, Nazamuddin
telah banyak menorehkan prestasi di segala bidang sehingga SMAN 1 Woha menjadi sekolah
yang diperhitungkan sampai Tingkat Nasional.
Dengan kemampuannya itu, Fadil berharap Nazamuddin
mampu membawa SMAN 2 Monta kea rah yang lebih baik dan mampu mengukir sejumlah
prestasi yang membanggakan.
Namun begitu, Fadil mengingatkan, salah satu factor
kunci yang tak boleh diabaikan untuk membangun sekolah berprestasi, adalah
adanya komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik antara seluruh lapisan internal
sekolah dan masyarakat.
Menutupi sambutannya, Fadil berharap kepada
pemerintah untuk membantu memagari lingkungan SMAN 2 Monta untuk penunjang
keamanan sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan lancer.
Sementara, Nazamudin, S.Pd, M.Pd, dalam
sambutannya, mengatakan, sangat mengapreseasi dan mengucapkan terimakasih kepada
Kepala Sekolah lama atas prestasi yang ditorehkannya di SMAN 2 Monta. dan ia berjanji
untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Fadil, secara bersama dengan seluruh
elemen sekolah. Mulai dari pengamanan, komite, serta tenaga pengajar sehingga
bisa menciptakan kenyamanan.
““Untuk mewujudkan itu semua, tentu dengan
kerjasama dari seluruh struktural yang ada, baik internal maupun eksternal,”
jujur Nazamuddin.
Memanfaatkan kesempatan yang sama, Adhar,
S.Pd, Korwas yang juga sebagai pejabat yang mewakili kepala Dikmen, mengingatkan,
agar kepala sekolah berhati-hati dalam penggunaan anggaran sekolah. Baik PIP maupun
dana BOS.
Karena tidak sedikit, kata dia, gara-gara
salah penggunaan dana tersebut, kepala sekolah berakhir sebagai pesakitan dalam
jeruji besi.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS