Dibaca Normal
![]() |
Kabag Ops Polres Dompu, AKP. Nusran Nugraha, SH, saat memberikan arahan kepada 35 personil gabungan Team Puma dan Dalmas Polres Dompu di halaman Kantor Bawaslu Kabupaten Bima |
Hal
itu disampaikan oleh Kabag Ops Polres Dompu, AKP. Nusra Nugraha, SH.
Pasalnya
konflik yang terjadi antara dua desa bertetangga ini, telah memakan korban jiwa
dan berimbas pada aksi pembakaran yang meluluh lantakkan setidaknya 21 unit
rumah dan sejumlah fasilitas umum yang berlangsung Sabtu (20/6/20) sekitar Jam
10.00 Wita pagi tadi.
Karena
itu, hingga sore ini, pihak kepolisian dan TNI semakin memperketat penjagaan di
Desa Padolo guna mengantisipasi terjadinya konflik lanjutan.
Sebanyak
2 peleton anggota Brimob Pelopor C, 2 peleton Team Puma dan Dalmas Polres Bima
Kabupaten beserta sejumlah personil TNI siaga penuh di lokasi.
Baca Juga :
Sementara
1 peleton Team Puma dan Dalmas Polres Dompu yang berjumlah 35 personil juga ikut
di BKO-kan untuk ikut menangani jika situasi yang tidak diinginkan terjadi.
“Polda
NTB memerintahkan supaya personil dari polres dompu dikirim ke TKP untuk
membantu Polres Kabupaten Bima.” Ujar Kabag Ops Polres Dompu, AKP Nusra Nugraha, SH.
Lanjutnya,
35 personil yang dipimpinnya langsung dengan dibantu di bantu oleh Perwira
Pengendali Operasi, IPTU Balok Suswantoro itu bertugas untuk standby dan tetap
mengikuti arahan dari koordinator lapangan, yakni Kapolres Bima, AKBP Gunawan
Tri Hatmoyo S.IK.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS